Cerita Remaja Tangkap Buaya di Sungai Cisadane Bogor

Liputan6.com, Bogor - Warga Kampung Bantarjaya, Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, digegerkan dengan penampakan buaya di aliran Sungai Cisadane, Rabu (10/8/2022).

Buaya sepanjang 1,5 meter itu pertama kali dilihat oleh warga yang sedang memancing di aliran sungai tersebut sekitar pukul 11.00 WIB.

"Waktu saya lagi lempar kail, ada yang nyamperin di air. Karena dikira biawak, mau saya tangkap," ujar Muhammad Agustin (18) warga setempat.

Saat akan ditangkap, Agustin kaget begitu mengetahui hewan yang dikira biawak itu ternyata seekor buaya. "Dia nyamperin mau nyerang saya. Saya langsung lari ke atas nyamperin teman-teman," kata Agustin.

Ia dan temen-temannya mencoba menghampiri seekor buaya tersebut dan berupaya menangkapnya dengan alat pancingan.

Hewan reptil tersebut sempat menyerang hingga menyebabkan seorang terluka. Namun buaya itu akhirnya berhasil ditangkap sejumlah remaja.

"Sudah dua kali tertangkap, tapi lepas sampai kaki temen luka kena serpihan kaca waktu narik-narik tali. Ketiga kali akhirnya berhasil ditangkap di seberang sungai," tutur Agustin.

Warga Bantarjaya mengaku baru pertama kali menemukan buaya di aliran sungai tersebut. Biasanya hanya biawak yang kerap menampakkan diri di aliran sungai itu.

"Seumur-umur baru kali ini ada buaya di sini. Warga juga pada kaget, soalnya kan di situ (aliran sungai) suka ramai yang mancing," ujarnya.

Usai ditangkap, buaya tersebut dievakuasi ke darat dan dibawa ke tempat lapang di tengah pemukiman warga. Kemudian kaki buaya tersebut diikat dengan tali

Ketua RT 01/12, Kampung Bantarjaya, Rohmat menyebutkan seekor buaya itu ditangkap di Sungai Cisadane oleh delapan remaja.

Ia mengaku heran tiba-tiba muncul seekor buaya di aliran sungai yang dekat pemukiman penduduk ini.

"Di sini itu biasanya cuma ada biawak. Kalau buaya ini tidak ditangkap, sangat membahayakan," ujarnya.

Ia menduga buaya yang ditangkap ini sengaja dibuang ke sungai oleh pemiliknya. Sebab, dilihat dari fisiknya sangat bersih dan sebelumnya warga tidak pernah melihat penampakan binatang buas ini.

"Saya juga tadinya meragukan, pihak desa dan Babinsa juga sama kalau ada buaya, tapi setelah ditangkap ternyata bener.

Untuk sementara ini, buaya rawa tersebut disimpan di halaman rumah warga dan menjadi tontonan masyarakat sekitar.

"Enggak tahu nih mau dikemanakan, sementara disimpan dulu," pungkasnya.