KIB Sampaikan Visi Misi, Dinilai Ingin Tunjukkan Koalisi Tak Sekadar Kekuasaan

Wasis meniai visi misi menjadi bagian dari pengikat atau kontrak politik bagi anggota koalisi sekarang maupun yang akan bergabung.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Agu 2022, 16:05 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2022, 13:17 WIB
3 Ketua Umum Partai Koalisi Indonesia Bersatu Sampaikan Keterangan Pers Bersama
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri), Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (kanan), dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bergandengan tangan saat pendaftaran di Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (10/8/2022). Pendaftaran bersama tiga partai KIB tak hanya membuktikan bahwa KIB solid, tetapi sekaligus mengungkap harapan publik terkait semangat persatuan yang terus dikedepankan oleh KIB. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) berencana menyampaikan visi-misi yang akan jadi platform dasar perjuangan mereka yang bakal disampaikan di Surabaya pada 14 Agustus 2022 mendatang.

Peneliti Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Wasisto Raharjo Jati, menilai penyampaian visi misi tersebut menjadi poin penting bahwa tujuan berkoalisi tidak hanya sekedar demi kekuasaan, namun ada semacam proyeksi Indonesia ke depan melalui poin2 dalam visi misi.

"Hal ini menarik sebagai bagian dari pionir kompetisi pemilu 2024 yang menawarkan ide sebagai komoditas politik daripada kapitalisasi politik identitas seperti pada 2 edisi pemilu sebelumnya," kata Wasisto saat dihubungi, Jumat, 12 Agustus 2022. 

Menurutnya, visi misi itu juga menjadi bagian dari pengikat atau kontrak politik bagi anggota koalisi sekarang maupun yang akan bergabung.

"Tentunya ini menunjukkan adanya fondasi sebuah koalisi jangka panjang yang menawarkan penguatan institusi partai daripada mengandalkan popularitas individu," ujarnya.

Terkait dengan potensi mendapat kritik atau serangan lawan, Wasisto menyampaikan bahwa adanya kritik dan debat terhadap visi/misi itulah yang menjadi ajang yang ditunggu. Alasannya karena ketahanan koalisi dari segi tawaran ide, kedewasaan berpolitik, maupun solidaritas internal.

"Tentu di sini penting juga melihat atensi publik dalam menyimak perdebatan itu," katanya.

 


Pertemuan Satukan Visi Misi

3 Ketua Umum Partai Koalisi Indonesia Bersatu Sampaikan Keterangan Pers Bersama
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan), dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (kiri) menyampaikan keterangan usai pendaftaran di Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (10/8/2022). Pendaftaran bersama tiga partai KIB tak hanya membuktikan bahwa KIB solid, tetapi sekaligus mengungkap harapan publik terkait semangat persatuan yang terus dikedepankan oleh KIB. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu bakal melakukan pertemuan pada Minggu, 14 Agustus 2022. Pertemuan itu bakal membahas ide dan gagasan yang dibangun untuk Pemilu 2024.

Menurut dia, tak menutup kemungkinan, KIB juga bakal mulai mendiskusikan bakal capres-cawapres 2022.

"Tunggu nanti tanggal 14 ada agenda lanjutan di Surabaya terkait dengan apa dari isi yang akan dibawa oleh KIB," kata Airlangga dalam keterangannya di KPU RI, Rabu 10 Agustus 2022.

Dia juga mengatakan pertemuan internal parpol di KIB ini disebut bakal dilakukan secara tertutup. Selain dirinya, dua ketua umum dari PAN dan PPP yakni Zulkifli Hasan serta Suharso Monoarfa bakal hadir.

Airlangga menyebut KIB mendorong politik adu gagasan dalam Pemilu 2024. Gagasan tersebut akan diputuskan dalam rapat internal KIB di Surabaya mendatang.

"Pemilu ini kita akan mendorong supaya menjadi Pemilu adu ide dan gagasan baik itu dalam Pileg maupun Pilpres," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya