Liputan6.com, Jakarta - Tembok setinggi 15 ambruk menimpa tiga rumah warga di Jalan Dadali, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (29/8/2022) petang. Lima orang luka akibat tertimpa reruntuhan material bangunan tersebut.
Ketua RT setempat Lukman Hakim mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, saat wilayah Bogor diguyur hujan deras dan angin kencang.
"Waktu kejadian terdengar suara keras. Pemilik rumah pada berlarian minta tolong," ucap Lukman.
Advertisement
Warga kemudian keluar dan menghampiri lokasi kejadian. Terlihat atap rumah warga hancur tertimpa dinding dari bangunan sebuah pool bus.
Sementara di dalam tiga rumah tersebut masih terdapat penghuninya. Mereka mengalami luka-luka akibat tertimpa material.
"Tadi saya lihat kepalanya ada yang luka ketimpa puing puing," ujar Lukman.
Seluruh korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Salak untuk diobati. "Total ada 5 orang yang luka. Bangunan yang tertimpa ada 3 rumah," sebutnya.
Terkait kejadian ini, pihaknya sudah melaporkan kepada pemerintah daerah dan pemilik pool bus untuk membantu membersihkan bangunan yang ambruk.
"Rencana besok kami juga akan mengerahkan warga untuk ikut gotong royong membersihkan rumah korban," ujar dia.
BPDB Bogor Sudah Terima Laporan
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Teofilo Patricino Freitas mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan terkait kejadian dinding roboh menimpa tiga rumah di Jalan Dadali.
"Ya ada korban. Tim sudah di lokasi untuk melakukan penanganan di sana," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Theo ini menyebutkan, hujan deras dan angin kencang pada Senin petang memicu terjadinya bencana banjir, longsor, dan pohon tumbang.
"Total ada 37 kejadian bencana. Longsor 18 titik kejadian, banjir 12 titik, tembok roboh 2 titik, pohon tumbang 2 titik, dan bangunan ambruk 3 titik," pungkasnya.
Advertisement