Alasan Marcos Jr Pilih Indonesia Negara Pertama Dikunjungi Usai Jadi Presiden Filipina

Presiden Ferdinad Marcos Jr mengaku ini kali pertamanya berkunjung ke Jakarta.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 05 Sep 2022, 15:03 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2022, 15:03 WIB
Jokowi Sambut Hangat Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr di Istana Bogor
Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi (kiri) menyambut Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr (kanan) setibanya di Istana Kepresidenan Bogor, Bogor, Jawa Barat, Senin (5/9/2022). Kedatangan Ferdinand Marcos Jr diiringi arak-arakan pasukan berkuda serta musik kesenian tradisional. (Adi Weda/Pool Photo via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr menjelaskan alasan dirinya memilih Indonesia sebagai negara pertama yang dikunjungi usai resmi menjadi presiden. Adapun Marcos Jr resmi dilantik menjadi Presiden Filipina pada Juni 2022 lalu.

"Saya pilih Indonesia, Jakarta untuk menjadi tempat kunjungan pertama kepemimpinan saya sebagai presiden karena banyak alasan," kata Presiden Marcos Jr saat bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Senin (5/9/2022).

"Salah satunya adalah, kita dekat tidak hanya secara geografis, tetapi juga dekat dari segi budaya, kita juga dekat secara etnis," sambungnya.

Presiden Ferdinad Marcos Jr mengaku ini kali pertamanya berkunjung ke Jakarta. Namun, dia merasa seperti berada di rumah karena sambutan yang hangat dari Presiden Jokowi.

"Ini adalah momen pertama saya ke Jakarta, kami melihat sekitar serasa seperti di rumah karena Anda menerima kami secara hangat," ujarnya.

Dia menyampaikan bahwa hubungan diplomatik antara Indonesia dan Filipina akan memasuki usia ke 75 tahun. Presiden Marcos Jr menyebut ini adalah hubungan diplomatik terlama yang pernah dijalin Filipina dengan negara lain.

"Saya percaya ini adalah kemitraan yang kuat dan akan menjaga stabilitas dari seluruh rencana ke depan kami dalam beberapa tahun mendatang," tutur Presiden Marcos Jr.

Sebagai informasi, Presiden Ferdinand Marcos Jr dan rombongan telah tiba di Indonesia sejak Minggu, 4 Agustus 2022. Setelah Indonesia, dia berencana melanjutkan lawatan luar negeri ke Singapura.

Ferdinand Marcos Jr atau yang akrab dipanggil Bongbong berhasil unggul dalam Pemilu Presiden (Pilpres) Filipina. Dia resmi menjabat sebagai Presiden Filipina sejak 30 Juni 2022.

Ferdinand Marcos Jr adalah putra dari mantan diktator-koruptor Ferdinand Marcos. Kemenangan Marcos Jr disebut tak lepas dari TikTok dan generasi muda yang tidak tahu pemerintahan diktator Marcos.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Perkuat Bidang Kontra-Terorisme

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr bertemu mengunjungi Indonesia untuk menemui Presiden RI Joko Widodo pada Senin (5/9/2022). Kunjungan kenegaraan ini dilakukan dengan fokus pada penguatan pertahanan bersama dan kerja kontra-terorisme antara kedua tetangga.

Ini adalah perjalanan resmi pertama Marcos Jr ke luar negeri sejak kemenangan telaknya dalam pemilihan umum Mei 2022, seperti dikutip dari Channel News Asia.

Kedua pemimpin itu akan memperbarui pakta pertahanan dan keamanan serta menandatangani kesepakatan perdagangan, investasi dan energi hijau, kata sekretaris pers Filipina Trixie Cruz-Angeles.

Mereka akan membahas kerja sama maritim dan masalah perbatasan dan kontra-terorisme, katanya. Pelaku bom bunuh diri di kedua negara juga termasuk dalam pembahasan, termasuk di gereja-gereja, dan keterlibatan anggota ekstremis dalam pengambilalihan Kota Marawi Filipina pada 2017 oleh militan.

Pembahasan ini menunjukkan apa yang dikatakan para analis sebagai hubungan antara ekstremis regional. Marcos Jr menggambarkan Indonesia sebagai salah satu sekutu terdekat negaranya sebelum berangkat ke Jakarta.

Selain bertemu Jokowi, ia juga dijadwalkan bertemu para pemimpin bisnis dengan tim ekonominya pada Senin malam dan akan terbang ke Singapura pada Selasa 6 September.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya