Survei LSN: Prabowo Subianto Berada di Posisi Teratas

Adapun Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menempatkan posisi teratas sebagai capres pilihan publik jika Pemilu dilakukan hari ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Sep 2022, 21:31 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2022, 21:31 WIB
Deklarasi Koalisi Partai Gerindra dan PKB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat deklarasi koalisi antara Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Rapimnas Gerindra di SICC, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022). Partai Gerindra dan PKB secara resmi menyatakan berkoalisi untuk pemilu 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis hasil penelitian yang dilakukan pihaknya dalam kurun waktu 29 Agustus-2 September 2022 di 34 provinsi, di mana salah satunya membahas soal elektabiltas para kandidat yang digadang-gadang maju sebagai calon presiden di Pemilu 2024.

Adapun Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menempatkan posisi teratas sebagai capres pilihan publik jika Pemilu dilakukan hari ini. Melalui pernyataan tertutup, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Gerindra itu meraih 30,6%.

Kemudian di bawahnya mengikuti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, lalu ada nama Gubernur Jakarta Anies Baswedan, dan diikuti oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Ganjar Pranowo 18,9%, dan Anies Baswedan 16,8%, Ridwan Kamil 7,5%, dan AHY 5,4%," kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara dalam rilis surveinya, Senin (5/9/2022).

Kemudian ada nama Menteri BUMN Erick Thohir dengan raihan 4,2%, disusul Menparekraf Sandiaga Uno 1,8%. Ada nama Ketua DPR Puan Maharani dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan raihan 1,5%, serta Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 1,1%.

"Undecided (voter) sebesar 10,7%," jelas Gema.

Dia pun mengungkapkan, dari hasil tersebut suara Prabowo cenderung menguat.

"Di lain pihak dukungan terhadap Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan cenderung mandeg," ungkap Gema.

 

 


Ada 4 Faktor

Gema menjelaskan ada empat faktor yang bisa menguatkan elektabilitasnya. Pertama, solidnya dukungan konstituen Partai Gerindra pasca deklarasi kesiapan Prabowo maju sebagai capres 2024.

"Kedua, sesuai dengan rilis berbagai lembaga survei mainstream, Prabowo dinilai publik sebagai menteri dengan kinerja terbaik dalam Kabinet Jokowi Jilid II," jelas dia.

Ketiga, adanya sinyal endorsement Presiden Jokowi untuk Prabowo sebagaimana diperlihatkan melalui kedekatan Jokowi dan Prabowo dalam berbagai event penting nasional.

"Keempat, meningkatnya dukungan warga NU terhadap Prabowo pasca deklarasi koalisi Partai Gerindra dan PKB belum lama ini sebagaimana ditemukan juga dalam survei LSN," kata Gema.

 


Terkait Survei

Survei ini dilakukan tanggal 29 Agustus-2 September 2022 di 34 (tiga puluh empat) provinsi yang ada di seluruh Indonesia, yang dilakukan oleh WNI telah berusia 17 tahun (telah memiliki KTP).

"Jumlah sampel sebesar 1.230 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan systematic random sampling. Margin of error +/- 2.79 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen," jelas Gema.

Disebut juga, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon (telesurvei), yang dilakukan oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner.

Responden terdistribusi 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan.

"Quality control terhadap hasil wawancara petugas lapangan dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh para supervisor LSN dengan cara menghubungi responden terpilih," kata Gema.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya