Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berusaha mediasi Suharso Monoarfa agar menerima keputusan pemberhentian sebagai ketua umum. Salah satu yang berperan menjadi mediator adalah mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy.
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengungkap, Suharso telah bertemu dengan Romahurmuziy atau Romi pada 5 September 2022.
"Kemarin bahkan ada pertemuan Pak Suharso dengan Pak Romi. Sudah cukup panjang juga gitulah, Pak Romi jadi mediator juga," ungkap Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2022).
Advertisement
Romi imenjadi mediator karena memiliki kedekatan dengan Suharso. Romi dianggap seperti anak sendiri. "Karena Pak Harso itu kalau manggil Mas Romi, anak sulung saya," ujar Arsul.
Selain itu, sejumlah pengurus PPP juga telah menemui Suharso. Namun, kata Arsul, ada juga pihak-pihak yang memanasi Suharso agar masalah pemberhentian sebagai ketua umum ini dilawan.
"Ya ada tentu yang bertemu dengan Suharso ada yang menyampaikan nanti selesaikan baik-baik juga ada banyak. Satu dua barang kali yang ngompori juga ada," kata Arsul.
Menurut Arsul, respons Suharso yang menegaskan masih menjadi ketua umum PPP dan pemberhentiannya tidak sesuai dengan AD/ART partai, merupakan hal yang wajar. Ia yakin dalam waktu dekat Menteri PPN/Bappenas itu akan berdamai.
"Ya kita lihat lah kan biasa kalau diputusin pacar tiga hari masih uring-uringan tapi kalau sudah ke tujuh kan sudah melipir juga," kata dia.
Kisruh Ketum, PPP Sebut Tidak Ubah Konstelasi Koalisi dengan Golkar dan PAN
Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan, sikap PPP terhadap Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidak bakal berubah. PPP telah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN bahwa tidak akan mengubah sikap soal koalisi Pemilu 2024 meski ada konflik pemberhentian ketua umum.
"Beberapa petinggi partai baik Golkar maupun PAN sudah komunikasi dengan partai kami. Jadi bahwa ini tidak ubah konstelasi perkoalisian," ujar Achmad Baidowi Awiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2022).
Enam+01:23VIDEO: PPKM Level 1 di Seluruh Wilayah Indonesia Sampai 3 OktoberPria yang kerap disapa Awiek ini mengatakan, Koalisi Indonesia Bersatu tetap akan solid. Pemberhentian ketua umum di internal PPP tidak akan mengganggu konsolidasi yang telah dilakukan bersama KIB.
"Tetap KIB tetap solid, entah ketumnya tetap atau pergantian ketum ya PPP tetap bersama KIB," kata Wakil Ketua Baleg DPR RI ini.
Sementara itu, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono juga merupakan koordinator PPP di KIB. Sehingga koalisi ini akan terus berlanjut.
"Sepanjang pengetahuan kami dengan KIB tidak ada masalah. Karena Pak Mardiono kan koordinator koalisi dari PPP," kata Awiek.
Advertisement
Suharso Monoarfa: Saya Adalah Ketua Umum PPP
Suharso Monoarfa menegaskan dirinya masih menjabat sebagai ketua umum PPP. Hal tersebut disampaikannya dihadapan kader partai berlambang Ka'bah itu yang tengah menghadiri workshop DPRD PPP se-Indonesia di Hotel Red Top Pecenongan, Jakarta, Selasa (6/9/2022).
Diketahui dirinya diberhentikan sebagaimana hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Banten beberapa hari yang lalu.
"Saya adalah ketua umum Partai Persatuan Pembangunan. Apa yang telah dikembangkan adalah tidak benar," ujar Suharso dikutip dalam sebuah video.
Adapun seorang elite PPP membenarkan kehadiran Suharso di tengah workshop.
Suharso mengaku telah memberikan kesempatan untuk bertabayun kepada pihak yang memberhentikannya.
"Saya telah melalukan kalibrasi atas semua informasi yang disampaikan baik cerita cerita itu sampai kepada saya dan saya beri kesempatan kepada mereka untuk bertabayun kepada saya," tegasnya.
Suharso pun meminta jangan membawa-bawa Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam kisruh PPP. Ia bilang, Presiden Jokowi tidak ikut campur.
"Jangan bawa bawa nama presiden, jangan bawa bawa nama lembaga lembaga negara dan saya juga tidak sedang membawa nama presiden dan membawa nama lembaga lembaga negara," ujarnya.
"Saya tekankan sekali lagi jangan bawa nama presiden. Presiden tidak ikut campur dalam hal semacam ini," tegasnya.
Suharso Monoarfa: Kita Sudah Lelah Berkonflik di PPP
Suharso Monoarfa mengklaim masih menjadi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dia tidak terima diberhentikan, karena acara Mukaernas PPP pemberhentian dirinya dinilai telah melanggar AD/ART partai berlogo Ka'bah ini.
Suharso Monoarfa mengaku tidak ingin PPP kembali berkonflik lagi. Sebab PPP sejak 2014 silam telah mengalami konflik internal, yang kala itu adanya perseteruan dari dua ketua umum, yakni Romahurmuziy dengan Djan Faridz
"Kita tidak ingin konflik lagi. Kita sudah lelah," ujar Suharso di Hotel Red Top Pecenongan, Jakarta, Selasa (6/9/2022).
Suharso membantah pemberhentiannya oleh sejumlah pengurus DPP PPP. Menurutnya pemberhentiannya itu telah melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga alias AD/ART PPP.
"Apa yang telah dikembangkan adalah tidak benar," ujarnya.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas ini meminta tidak lagi memprovokasi dengan konflik internal di PPP. Suharso menegaskan, dirinya masih menjabat sebagai ketua umum.
"Kita sudah lelah. Jangan memprovokasi hal hal yang tidak benar. Sekali lagi ya saya ingin mengatakan sekali lagi saya adalah ketua umum PPP," tegasnya.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement