Liputan6.com, Jakarta - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok telah melakukan pendinginan terhadap gudang JNE Cimanggis yang terbakar di Jalan Pekapuran, Kecamatan Cimanggis Kota Depok. Suplai air sempat menjadi kendala petugas memadamkan api.
Kabid Pengendalian Operasional pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Welman Naipospos mengatakan, api sudah bisa dikendalikan dan saat ini sedang dilakukan pendinginan. Saat ini dalam pengawasan untuk memastikan titik api sudah padam.
Baca Juga
"Alhamdulilllah sekarang api sudah bisa diatasi, tinggal pendinginan, tapi sekarang kami sedang memastikan jangan sampai ada temuan titik api," ujar Welman, kepada Liputan6.com, Senin (12/9/2022).
Advertisement
Welman menjelaskan, berdasarkan pantauan pihaknya titik api yang terbanyak ditemukan di sisi timur gudang JNE. Hal itulah menjadi lokasi awal ditemukannya api sehingga menyambar ke seluruh area gudang.
"Kalau paket pengiriman yang terbakar sepertinya ada yang terbakar," jelas Welman.
Dia mengungkapkan, pemadaman api digudang JNE membutuhkan waktu mencapai empat jam. Lebih dari 50 persen bangunan terbakar dalam peristiwa itu.
Kendala Pemadaman
Pemadaman api Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok sempat mengalami kendala pada sumber air. Kendala tersebut berhasil diatasi setelah anggota mendapatkan informasi adanya sumber air yang berada tidak jauh dari gudang JNE Cimanggis yang terbakar.
"Sebanyak 16 unit mobil pompa kami kerahkan ditambah bantuan dari DKI Jakarta dan Kabupaten Bogor," ucap Welman.
Dia belum dapat memastikan apakah ada api yang menyambar di rumah warga. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok akan memastikan kondisi rumah warga yang berdekatan dengan gudang JNE Cimanggis.
"Alhamdulillah gak ada yang sebelah timur, tadi kan berbatasan dengan rumah warga dan titik api juga dari sana, tapi akan kami pastikan kembali," pungkas Welman.
Advertisement