Update Covid-19 per 19 September 2022: Positif 6.410.426, Sembuh 6.226.446, Meninggal 157.915

Data update pasien Covid-19 ini tercatat sejak Minggu, 18 September 2022, pukul 12.00 WIB hingga hari ini, Senin (19/9/2022) pada jam yang sama.

oleh Maria Flora diperbarui 19 Sep 2022, 17:29 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2022, 17:27 WIB
RS Modular Pertamina Tanjung Duren Khusus Pasien Covid-19
Presiden Joko Widodo melihat sejumlah fasilitas Rumah Sakit (RS) Modular Pertamina di Tanjung Duren, Jakarta, pada Jumat (6/8/2021). Presiden mengapresiasi pihak-pihak yang telah menyiapkan rumah sakit yang dibangun menjadi RS khusus pasien Covid-19 tersebut. (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus harian positif Covid-19 di Tanah Air masih terus bertambah hingga hari ini, Senin (19/9/2022). Penambahan tersebut berada di angka 1.620, sehingga akumulasi pasien positif  terhitung sejak Maret 2020 mencapai 6.410.426 orang. 

Penambahan tersebut juga terjadi di pasien sembuh dan dinyatakan negatif virus Corona. Berdasarkan laporan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, ada 3.390 orang yang sembuh dari Covid-19 pada hari ini. Sehingga mereka yang dinyatakan terbebas dari Covid-19 telah mencapai 6.226.446 jiwa.

Sementara itu, pasien meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 juga masih bertambah. Satgas Covid-19 melaporkan, total akumulatif kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia hingga kini mencapai 157.915 jiwa.

Kenaikan tersebut terjadi setelah ada penambahan kasus kematian 23 orang pada hari ini. 

Data update pasien Covid-19 ini tercatat sejak Minggu, 18 September 2022, pukul 12.00 WIB hingga hari ini, Senin (19/9/2022) pada jam yang sama. 

Sementara itu, Pemerintah Kota Jakarta Timur menyiapkan program penataan kawasan permakaman warga korban Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jaktim.

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Djauhar Arifin mengatakan program penataan makam yang disebut 'Plakatisasi TPU' itu akan dimulai pada Oktober 2022.

"Ada sekitar 900 petak makam Covid-19 di TPU Bambu Apus yang akan diberi plakat. Modelnya seperti di TPU Pondok Ranggon, agar terlihat lebih rapih," kata Djauhar Arifin di Jakarta, Jumat (16/9/2022).

Djauhar mengungkapkan, program penataan makam itu juga dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada warga korban Covid-19.

Dia mengatakan, penataan makam korban Covid-19 akan dilakukan dengan menggunakan bahan granit. Kemudian di atas pusaran makam tersebut akan ditanami rumput Jepang.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

Anggaran

Lahan Makam Covid-19 di TPU Bambu Apus Penuh
Petugas menggunakan kendaraan alat berat di sekitar kompleks pemakaman protokol Covid-19, Jakarta, Selasa (2/3/2021). TPU Bambu Apus kini tidak lagi menampung pemakaman jenazah protokol Covid-19 akibat lahan di dua blok sudah penuh dan dialihkan ke TPU Srengseng Sawah. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Lebih lanjut, pihaknya akan menyosialisasikan lebih dulu penataan tersebut kepada para ahli waris makam.

Sosialisasi juga dilakukan dengan cara memasang spanduk di TPU Bambu Apus. Spanduk itu berisikan informasi bahwa semua petak makam Covid-19 di TPU tersebut akan ditata.

"Anggaran yang disiapkan untuk kegiatan ini sekitar Rp900 juta dari APBD 2022," tutur Djauhar.

Perjalanan Kasus Corona di Indonesia

Hidup Berdampingan dengn COVID-19
Menjelang pergantian tahun, WHO peringatkan masyarakat akan kemungkinan munculnya banyak varian baru COVID-19 yang lebih mematikan. (unsplash.com/Tai's Captures)

Kasus infeksi virus Corona pertama kali muncul di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China Desember 2009. Dari kasus tersebut, virus bergerak cepat dan menjangkiti ribuan orang, tidak hanya di China tapi juga di luar negara tirai bambu tersebut.

2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia. Pengumuman dilakukan di Veranda Istana Merdeka.

Ada dua suspect yang terinfeksi Corona, keduanya adalah seorang ibu dan anak perempuannya. Mereka dirawat intensif di Rumah Sakit Penyakit Infeksi atau RSPI Prof Dr Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Kontak tracing dengan pasien Corona pun dilakukan pemerintah untuk mencegah penularan lebih luas. Dari hasil penelurusan, pasien positif Covid-19 terus meningkat.

Sepekan kemudian, kasus kematian akibat Covid-19 pertama kali dilaporkan pada 11 Maret 2020. Pasien merupakan seorang warga negara asing (WNA) yang termasuk pada kategori imported case virus Corona. Pengumuman disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Urusan Virus Corona, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat

Yurianto mengatakan, pasien positif Covid-19 tersebut adalah perempuan berusia 53 tahun. Pasien tersebut masuk rumah sakit dalam keadaan sakit berat dan ada faktor penyakit mendahului di antaranya diabetes, hipertensi, hipertiroid, dan penyakit paru obstruksi menahun yang sudah cukup lama diderita.

Jumat 13 Maret 2020, Yurianto menyatakan pasien nomor 01 dan 03 sembuh dari Covid-19. Mereka sudah dibolehkan pulang dan meninggalkan ruang isolasi.

Pemerintah kemudian melakukan upaya-upaya penanganan Covid-19 yang penyebarannya kian meluas. Di antaranya dengan mengeluarkan sejumlah aturan guna menekan angka penyebaran virus Corona atau Covid-19. Aturan-aturan itu dikeluarkan baik dalam bentuk peraturan presiden (perpres), peraturan pemerintah (PP) hingga keputusan presiden (keppres).

Salah satunya Keppres Nomor 7 tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Keppres ini diteken Jokowi pada Jumat, 13 Maret 2020. Gugus Tugas yang saat ini diketuai oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo ini dibentuk dalam rangka menangani penyebaran virus Corona.

Gugus Tugas memiliki sejumlah tugas antara lain, melaksanakan rencana operasional percepatan penanangan virus Corona, mengkoordinasikan serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan percepatan penanganan virus Corona.

Sementara itu, status keadaan tertentu darurat penanganan virus Corona di Tanah Air ternyata telah diberlakukan sejak 28 Januari sampai 28 Februari 2020. Status ditetapkan pada saat rapat koordinasi di Kementerian Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) saat membahas kepulangan WNI di Wuhan, China.

Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo menjelaskan, karena skala makin besar dan Presiden memerintahkan percepatan, maka diperpanjang dari 29 Februari sampai 29 Mei 2020. Sebab, daerah-daerah di tanah air belum ada yang menetapkan status darurat Covid-9 di wilayah masing-masing.

Agus Wibowo menjelaskan jika daerah sudah menetapkan status keadaan darurat, maka status keadaan tertentu darurat yang dikeluarkan BNPB tidak berlaku lagi.

Penanganan kasus virus corona (Covid 19) pun semakin intens dilakukan. Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mereduksi sekaligus memberikan pengobatan terhadap mereka yang terpapar Covid-19.

Berdasarkan situs covid19.go.id, sebanyak 140 rumah sakit di Tanah Air dijadikan rujukan untuk penanganan pasien Covid-19. Ada pula sejumlah tempat yang dijadikan rumah sakit darurat.

Salah satunya, pemerintah resmi menjadikan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, sebagai rumah sakit darurat untuk pasien Covid 19. Peresmian dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi, Senin 23 Maret 2020. Begitu dibuka, Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran langsung menerima pasien.

Ada pula Rumah Sakit Darurat di Pulau Galang, Kepulauan Riau. Pulau tersebut dulunya merupakan tempat penampungan warga Vietnam. Tempat tersebut telah dirapikan dan bisa menampung 460 pasien. Sejumlah tempat milik pemerintah lainnya juga dijadikan tempat isolasi pasien yang terpapar Covid-19.

Infografis 5 Cara Cegah Covid-19 Saat Berolahraga di Gym. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 5 Cara Cegah Covid-19 Saat Berolahraga di Gym. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya