Liputan6.com, Jakarta Lingkar Survei Jakarta (LSJ) merilis hasil penelitiannya yang dilakukan pada 10 sampai 20 September 2022. Di mana salah satunya memperlihatkan posisi para tokoh yang digadang-gadang maju sebagai calon presiden di Pemilu 2024.
Baca Juga
Advertisement
Hasilnya, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mendapatkan elektabilitas tertinggi. Peneliti Senior LSJ Fetra Ardianto mengatakan, Prabowo meraih 31,5% suara.
Sementara menyusul di bawahnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Ganjar Pranowo 20,8%. Anies Baswedan 16,9%," jelas Fetra dalam keterangannya, Selasa (27/9/2022).
Kemudian ada nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan raihan 7,2%. Disusul oleh Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan 5,9%, dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani 3,1%.
Ada nama Menteri BUMN Erick Thohir dengan raihan 2,8%, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto 2,5% lalu Menteri Pariwisata Sandiaga Uno 1,9%. Menyusul di bawahnya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 0,8%.
"Undecided 6,6%," kata Fetra.
Disebutkan juga, Kendati Ganjar dan Anies konsisten di posisi tiga besar, namun peluang keduanya untuk bisa nyapres di 2024 sangat kecil. Ada sejumlah faktor penyebab mengapa kedua gubernur itu sulit nyapres.
"Pertama, hingga kini belum ada satu partai pun yang resmi akan mengusung Ganjar dan Anies. Kedua, sebagaimana tercermin dari hasil survei partai-partai kelihatannya cenderung akan mengusung tokoh sentral partainya untuk mendongkrak perolehan suara partai mereka pada Pemilu 2024," jelas Fetra.
Â
Terkait Survei
Adapun Survei LSJ dilakukan di 34 provinsi yang tersebar di seluruh Indonesia. Populasi survei ini adalah seluruh penduduk Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau belum 17 tahun tapi sudah menikah.
Total sampel sebesar 1220 responden diperoleh melalui teknik pencuplikan sampel secara acak bertahap (multi-state random sampling). Batas kesalahan (margin of error)+/- 2,8% dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95%.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan responden, dilaksanakan oleh tenaga terlatih dengan pedoman kuesioner.
Advertisement