Anies Baswedan Akan Lanjutkan Program Jokowi Bila Terpilih Jadi Presiden, Tapi...

Bakal calon presiden Anies Baswedan angkat bicara soal akan melanjutkan program Presiden Joko Widodo atau Jokowi jika memenangi Pilpres 2024.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Okt 2022, 16:27 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2022, 16:00 WIB
Senyum Anies Baswedan Saat Resmi Diusung Partai Nasdem Jadi Capres di Pilpres 2024
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam pengumuman deklarasi Capres 2024 di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Bakal calon presiden Anies Baswedan angkat bicara soal akan melanjutkan program Presiden Joko Widodo atau Jokowi jika memenangi Pilpres 2024.

Dia tak secara gamblang mengatakan akan melanjutkan atau tidak. Namun, menurutnya ada berkelanjutan pembangunan setiap pemimpin.

"Terkait dengan pembangunan, pembangunan di Indonesia berjalan sudah amat panjang dan berkesinambungan dari satu kepemimpinan kepemimpinan berikutnya," kata Anies saat deklarasi capres NasDem di NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022).

"Ada continuity dan ada changes dan itu adalah nature-nya sebuah proses pembangunan yang dilakukan oleh bangsa Indonesia," sambungnya.

Dia menegaskan, sudah diberi pesan oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh, bahwa perlu ada pembangunan yang dilanjutkan.

Tetapi dalam kelanjutan itu tentunya ada perubahan.

"Dimana ada perubahan dan ada keberlanjutan dan itulah yang akan terus-menerus di bangsa ini untuk mungkin hanya changes, sedangkan tidak mungkin hanya continuity selalu akan terjadi continuity and changes dan itu juga yang tadi dipesankan oleh ketum, ketika membicarakan tentang ke depan dan Insyaallah itu yang akan kita jalani," pungkasnya.

 

Hubungan Jokowi dengan Surya

Sementara, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku, hubungan dirinya Presiden Jokowi berjalan baik.

"Hubungan dengan Pak Jokowi, mantep lah. Terlalu berlebihan saya mengklaim kalau saya sendiri disini yang paling dekat dengan hubungan Pak Jokowi," kata Paloh di Kantor Nasdem Tower, Senin (3/10/2022).

Dia menegaskan, sejauh ini komunikasi tersebut masih berjalan baik. "Komunikasi tersebut, masih berjalan baik," kata Paloh.

"Dalam waktu singkat ini, saya akan bertemu kembali dengan bapak, karena memang komunikasi tentang kerja hampir selama 7 atau 8 tahun, berjalan dengan inten hampir rutin pertemuan saya bersama dia," sambungnya.

 

Menanggapi dengan Baik

Menurut Paloh tentang pencalonan ini, Jokowi menanggapi dengan baik dan bagus.

"Apakah sudah saya bicarakan tentang pencalonan Bung Anies, yang beliau ucapkan baik dan bagus. Saya kira jawaban dari Pak Jokowi lebih dari cukup," pungkasnya.

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com dan Achmad Hafidz/Liputan6.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya