Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha kembali jadi sorotan. Kali ini terkait cuitannya yang menyatakan pihaknya tak akan bicara politik di saat suasana duka akibat tragedi Kanjuruhan.
Serangan warganet ke Giring terjadi sebab pernyataannya terbalik dengan sikap DPP PSI yang justru mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Baca Juga
"Hilangnya ratusan nyawa di #kanjuruhan membuat kami di @psi_id menyingkirkan bahasan politik sementara, deklarasi capres di tengah kedukaan tentu menyisakan rasa nir empati. PSI konsisten menolak pemimpin pengusung politik identitas," cuit Giring dikutip Senin (3/10/2022).
Advertisement
Namun, di hari yang sama yakni Senin (3/10/2022), tanpa menghadirkan Giring, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie justru mendeklarasikan Ganjar sebagai capres PSI.
Grace mengakui bahwa Giring benar menuliskan hal tersebut. Ia berdalih PSI tetap bergerak membantu korban tragedi Kanjuruhan meski mendeklarasikan sikap politik.
"Saya cek juga betul ada cuitan Bro Giring demikian, dan sejak kami mendengar peristiwa tragedi di Malang, segenap pengurus dan kader sudah bergerak semua. Jadi kami sudah melakukan apa yang kami bisa, PSI Kota Malang sampai saat ini masih terus melakukan penggalangan dana, dan seluruh kader serta pengurus sudah di instruksikan membantu korban," kata Grace.
Menurut Grace, meski ada suasana duka, PSI juga berkewajiban untuk mengumumkan hasil rembuk rakyat. Ia mengklaim baik bantuan kepada korban kanjuruhan dan sikap politik PSI berjalan bersama dan semuanya adalah prioritas
"Hari ini kami juga punya tanggung jawab kepada masyarakat Indonesia yang sudah kami tanyai pendapatnya sejak Februari tahun lalu, terkait dengan siapa pemimpin yang mereka inginkan untuk menggantikan Pak Jokowi. Jadi dua-duanya kami jalankan secara paralel tidak ada yang tidak prioritas," ujarnya.
Tak Hanya Anies Dapat Dukungan Parpol
Sebelumnya, Terkait hari deklarasi yang sama dengan Partai Nasdem mencalonkan Anies Baswedan, menurut Grace hal itu untuk menunjukkan bahwa bukan hanya Anies yang didukung partai politik, tetapi Ganjar juga.
"Kebetulan waktu yang kebetulan sama (dengan Nasdem). Jadi momen baik untuk masyarakat melihat bahwa tidak hanya Pak Anies yang punya dukungan partai, tapi Pak Ganjar juga," kata dia.
Diketahui, Grace menyebut Rembuk Rakyat sendiri adalah mekanisme yang dibuat PSI untuk menjaring nama-nama calon presiden yang akan didukung untuk melanjutkan kepemimpinan Jokowi.
"Nama-nama itu didapat dari hasil turun ke bawah yang dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Pusat dan pengurus daerah yang bertemu para tokoh dan mendengarkan suara mereka terkait nama-nama yang pantas untuk menjadi calon presiden berikutnya," ucap Grace.
Advertisement