Fadli Zon Bicara Soal Anies Saat Pilkada DKI 2017 dan Peluang di Pilpres 2024

Fadli Zon juga mengingatkan kembali ketika Gerindra mati-matian mendukung Anies di DKI.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Okt 2022, 12:29 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2022, 12:29 WIB
20160331- Fadli Zon Sindir Jokowi-Jakarta- Johan Tallo
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon bercerita ketika Anies Baswedan menjadi calon gubernur DKI Jakarta pilihan Gerindra 2017 silam. Fadli mengaku sebagai pihak yang mengusulkan Anies sebagai calon gubernur. Bahkan draf kesepakatan dicalonkan bersama Sandiaga Uno pun, Fadli yang tulis tangan.

"Sebenarnya waktu itu pertama kali ikut mencalonkan dan membuat draft kerjasamanya dengan Sandiaga Uno itu saya, pakai tulisan tangan saya, nah saya mengusulkan waktu itu kepada forum, untuk Pak Anies menjadi calon gubernur," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 5 Oktober 2022.

Anggota Komisi I DPR ini juga mengingatkan kembali ketika Gerindra mati-matian mendukung Anies di DKI.

"Kita lihat dinamika politik ini masih panjang. Pak Anies kan juga dulu pernah kami calonkan, kita dukung mati-matian untuk memenangkan Pilkada DKI," kata Fadli.

Ia tidak gamblang menyebut peluang Gerindra mencalonkan Anies. Namun, Fadli mengatakan proses pemilihan Anies ketika di DKI terjadi di detik-detik akhir.

"Ketika proses dinamikanya, ya biasalah last minute gitu, last days, last minutes, tinggal, apa itu pada tahun itu ya. Jadi masih panjang, lihat saja kan perubahan-perubahan sangat dinamis, masih satu tahun lagi, tapi bahkan kalo kita lihat waktu itu ya, ada calon yang sudah dipastikan saja dan posisinya sudah ada di seberang tempat, itu bisa berubah dalam hitungan jam, gitu ya, waktu itu," kata Fadli.

 

Soal Pilpres 2024

Terkait dengan Pilpres 2024, Fadli menilai koalisi saat ini baru sebatas formasi bayangan. Ia mengungkapkan, koalisi permanen baru akan terlihat pada pertengahan tahun 2023.

"Karena kita kan membutuhkan 20 persen, nah 20 persen itu angka yang cukup tinggi. Kita harapkan nanti ya mungkin pertengahan tahun depan sudah keliatan formasi yang sesungguhnya. Kalau ini kan masih formasi bayangan," kata Fadli.

Sebelumnya, NasDem mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

 

Infografis Jelang Akhir Jabatan Gubernur Anies Baswedan dan Wagub Ahmad Riza Patria. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Jelang Akhir Jabatan Gubernur Anies Baswedan dan Wagub Ahmad Riza Patria. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya