Liputan6.com, Jakarta - Seorang mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta bernisial TSR (18) tewas terjatuh dari lantai 11 salah satu hotel di kota pelajar tersebut, yaitu Hotel Porta Ambarukmo.
Polsek Bulaksumur, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pun memastikan mahasiswa UGM yang tewas terjatuh itu murni karena bunuh diri.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Kapolsek Bulaksumur Kompol Sumanto, kesimpulan tersebut didapat setelah memeriksa sejumlah saksi dan hasil temuan polisi di tempat kejadian perkara (TKP).
"Bunuh diri, memang ada surat gangguan psikologis korban," ujar Sumanto saat dikonfirmasi di Yogyakarta, melansir Antara, Minggu (9/10/2022).
Saat memeriksa di lokasi kejadian, Sumanto mengatakan polisi mendapatkan surat terkait hasil pemeriksaan psikologi TSR dari Rumah Sakit JIH Sleman di dalam tas milik korban.
"Surat keterangan psikologis (bahwa) korban memang terganggu," ucap dia.
Sumanto menegaskan, pihaknya tidak menemukan motif lain maupun keterlibatan pihak luar yang memicu korban jatuh dari lantai 11 Hotel Porta.
Dia mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY pada Sabtu malam 8 Oktober 2022, jenazah korban diserahterimakan ke pihak keluarga untuk dibawa pulang ke Kendal, Jawa Tengah.
"Sudah dibawa keluarga ibunya ke Kendal. Semalam langsung setelah dari RS Bhayangkara langsung dibawa ibunya," jelas Sumanto.
Sebelumnya, polisi mendapatkan laporan terkait jatuhnya mahasiswa UGM dari lantai 11 di salah satu hotel di Sleman tersebut sekitar pukul 15.30 WIB pada Sabtu 8 Oktober 2022.
UGM Membenarkan
Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM Dina W Kariodimedjo membenarkan bahwa TSR merupakan salah satu mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM.
"UGM berduka cita mendalam atas meninggalnya salah satu mahasiswa kami di Hotel Porta (Sleman)," jelas Dina.
Â
Â
KONTAK BANTUAN
Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit.
Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.
Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/ apps/details?id=com.tldigital. sahabatku
Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.
Advertisement