Jokowi: 65,6 persen Pekerja Sudah Terima Bantuan Subsidi Upah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali membagikan secara simbolik, bantuan subsidi upah atau BSU kepada pekerja yang berhak menerima di wilayah Bandung.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 13 Okt 2022, 16:02 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2022, 16:02 WIB
Presiden Jokowi Tinjau Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) meninjau proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, (13/10/2022). Jokowi dan Presiden China Xi Jinping direncanakan akan melakukan uji dinamis Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada gelaran KTT G20 di November 2022. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali membagikan secara simbolik, bantuan subsidi upah atau BSU kepada pekerja yang berhak menerima di wilayah Bandung.

Dia menuturkan, dalam skala nasional sudah lebih dari separuh sasaran penerima BSU yang mendapatkan haknya sampai hari ini.

"Kita kembali di Bandung membagikan BSU. Kita berikan kepada para pekerja dari 14,6 juta yang nanti akan kita berikan, sekarang ini sudah 8,4 juta, jadi sudah 65,6 persen," kata Jokowi di Kantor Pos Bandung, Kamis (13/10/2022).

Dia memastikan, program BSU akan dijalankan hingga tuntas semua pekerja berhak menerima mendapatkannya.

Selain BSU, Jokowi juga memastikan penerima bantuan langsung tunai subsidi BBM juga akan diberikan hingga selesai.

"BLT BBM juga sama, sudah tadi kita berikan dan mendekati selesai," kata Jokowi.

 

BSU Disalurkan

Sebelumnya diberitakan, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah mengatakan, bantuan subsidi upah (BSU) 2022 sudah disalurkan kepada 8.432.533 penerima. Penyaluran BSU tersebut sudah memasuki tahap kelima.

"Penerimaan BSU sekarang sudah tahap yang ke -5. sampai dengan tahap yang ke-5 kita sudah menyalurkan kepada 8.432.533 orang. atau setara dengan 57,60 persen," kata Ida di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 11 Oktober 2022.

Ida menjelaskan, ada sisa 6,2 juta penerima BSU yang akan disalurkan. Pihaknya terus menyisir data-data penerima BSU agar tepat sasaran. Ida pun mengembalikan dana penerima BSU ke BPJS yang tidak memiliki rekening di bank Himbara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya