Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyampaikan data terbaru pukul 18.55 WIB mengenai penyebab kebakaran kubah Masjid Jakarta Islamic Center (JIC), Jakarta Utara.
"Penyebab, alat bakar yang mengenai Glasbul," kata Kepala Satuan Pelaksana Data Pusdatin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Michael Sitanggang dalam keterangan resminya, Kamis (19/10/2022).
Baca Juga
Sebelumnya, penanganan pemadaman telah dilakukan oleh 21 Unit Damkar, 1 Unit TRC BPBD, 1 Unit PLN Posko Marunda, 1 Unit PMI, 1 Unit AGD Dinkes, 1 Unit Dishub, 1 Unit Satpol PP, Personil PSKB/Tagana Dinsos, Personil Polsek, dan Personil Koramil.
Advertisement
Adapun lokasi dan waktu kejadian antara lain di Jalan Kramat Jaya Raya Nomor 1, RT.06/RW.01, Tugu Utara, Koja.
Diketahui, awal terjadinya kebakaran pada pukul 15:24 WIB. Sementara itu proses pemadaman dilakukan pada pukul 15:32 WIB.
Selanjutnya, proses pendinginan berlangsung pada pukul 17:00 WIB. Pemadaman usai pada pukul 18:53 WIB.
Pj Gubernur DKI Datangi Lokasi Kebakaran Masjid JIC
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mendatangi Masjid Jakarta Islamic Center (JIC) yang terbakar Rabu, (19/10/2022). Heru memastikan hanya bagian kubah dari Masjid JIC yang terdampak kebakaran itu.
Diketahui, Heru didampingi Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan.
"Kubah saja, kubah," kata Heru di lokasi kebakaran.
Selain itu, dia juga memastikan kebakaran di Masjid JIC sudah padam seluruhnya. Dia pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran dinas terkait.
"Sudah dilokalisir, api sudah dipadamkan oleh dinas kebakaran. Saya terima kasih kepada dinas kebakaran yang gerak cepat," kata dia.
Kendati demikian, Heru menyebut penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Lebih lanjut, dia menyinggung mengenai renovasi kubah masjid sebelum terjadinya. Namun, dirinya tak ingin berasumsi soal penyebab terjadinya kebakaran kubah Masjid JIC tersebut.
"Itu kan masih ada pekerjaan waktu itu, renovasi, tapi nanti penyebab intinya sedang diteliti ya," kata dia.
Advertisement