Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, menilai calon wakil presiden untuk Anies Baswedan tidak perlu wakili wilayah tertentu. Tidak juga cawapres itu harus kuat di Jawa Timur dan Jawa Tengah yang dinilai menentukan suara dalam kontestasi Pilpres.
"Enggak mesti juga. Tapi kita lihat nanti," ujar Willy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/11).
Baca Juga
Survei politik dinilai hanya menggambarkan situasi hari ini. Bila kompetitornya berubah, dinamika akan terjadi.
Advertisement
Namun, NasDem tentunya menanggapi dengan langkah antisipatif. Tidak dengan reaktif. Sehingga tidak perlu suara yang kurang digarap Anies, diselesaikan dengan memasangkan calon wakil presiden yang kuat di daerah tertentu.
"Tentu bahwasanya sebagai sebuah langkah antisipatif kita akan respons itu, tapi responnya tidak reaktif ya. Oh kalau ini lemah harus dikawinkan dengan ini," sebut Willy.
2019 Jadi Pelajaran
Pilpres 2019 bisa menjadi pelajaran. Ma'ruf Amin yang digandeng Joko Widodo diharapkan bisa memberikan kontribusi suara di Banten. Tetapi nyatanya malah kalah suara di Banten.
"Misalnya, pak Ma'ruf Amin beri kontribusi di Banten ternyata Banten aja kalah kan tidak linear proses seperti itu tentu itu jadi preferensi bagi kami," ujar Willy.
Sumber: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com
Â
Advertisement