NasDem: Cawapres Anies Tidak Perlu Mewakili Suatu Daerah

Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, menilai calon wakil presiden untuk Anies Baswedan tidak perlu wakili wilayah tertentu.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Nov 2022, 09:02 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2022, 09:02 WIB
Senyum Anies Baswedan Saat Resmi Diusung Partai Nasdem Jadi Capres di Pilpres 2024
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpelukan dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam pengumuman deklarasi Capres 2024 di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022) (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, menilai calon wakil presiden untuk Anies Baswedan tidak perlu wakili wilayah tertentu. Tidak juga cawapres itu harus kuat di Jawa Timur dan Jawa Tengah yang dinilai menentukan suara dalam kontestasi Pilpres.

"Enggak mesti juga. Tapi kita lihat nanti," ujar Willy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/11).

Survei politik dinilai hanya menggambarkan situasi hari ini. Bila kompetitornya berubah, dinamika akan terjadi.

Namun, NasDem tentunya menanggapi dengan langkah antisipatif. Tidak dengan reaktif. Sehingga tidak perlu suara yang kurang digarap Anies, diselesaikan dengan memasangkan calon wakil presiden yang kuat di daerah tertentu.

"Tentu bahwasanya sebagai sebuah langkah antisipatif kita akan respons itu, tapi responnya tidak reaktif ya. Oh kalau ini lemah harus dikawinkan dengan ini," sebut Willy.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


2019 Jadi Pelajaran

Pilpres 2019 bisa menjadi pelajaran. Ma'ruf Amin yang digandeng Joko Widodo diharapkan bisa memberikan kontribusi suara di Banten. Tetapi nyatanya malah kalah suara di Banten.

"Misalnya, pak Ma'ruf Amin beri kontribusi di Banten ternyata Banten aja kalah kan tidak linear proses seperti itu tentu itu jadi preferensi bagi kami," ujar Willy.

Sumber: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

 

Infografis Jabatan Gubernur Anies Baswedan Berakhir di 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Jabatan Gubernur Anies Baswedan Berakhir di 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya