Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat Ekonomi Syariah Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan penghargaan kepada Ketua Umum Korps Alumni Forum Silaturrahim Studi Ekonomi Islam (KA-FoSSEI) Sidiq Haryono.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap KA-FoSSEI yang dinilai sebagai organisasi penggerak kader ekonomi bisnis dan keuangan syariah yang sudah memberikan kontribusi konkretnya sejak awal tahun 2000.
Baca Juga
“KA-FoSSEI hingga detik ini selalu berikhtiar menjadi yang terdepan dalam melakukan edukasi ekonomi syariah ke masyarakat luas lewat beberapa program yang sudah dirancang sedemikian rupa, sehingga hasilnya tepat sasaran," kata Sidiq dalam keterangan tertulis, Jumat (4/11/2022).
Advertisement
Sidiq mengatakan, ekonomi syariah pun pada beberapa tahun kebelakang digadang-gadang menjadi salah satu fokus pemerintah Republik Indonesia di era Presiden Joko Widodo. Senada dengan itu, KA-FoSSEI terus melakukan inovasi-inovasi baik itu dalam hal pemikiran maupun pergerakan sebagai perwujudan kontribusi konkretnya demi maju dan berkembangnya Ekonomi Syariah di Indonesia.
“KA-FoSSEi sendiri saat ini memiliki lebih dari 500.000 ribu kader yang tersebar di seluruh pelosok negeri, yang mana notebenenya kader KA-FoSSEI adalah mereka yang pernah aktif di Kelompok Studi Ekonomi Islam pada saat perkuliahan dan sampai saat ini kampus yang tergabung sudah mencapai 260 dari sabang hingga merauke,” jelas Sidiq.
Edukasi Ekonomi Syariah
Menurut Sidiq, KA-FoSSEI, terus meningkatan literasi edukasi ekonomi syariah di tengah-tengah masyarakat dengan hadirnya program-program yang tepat sasaran seperti terjun langsung ke desa-desa, mengajarkan ekonomi syariah ke kalangan ibu-ibu. Selain itu, KA-FoSSEI juga terus mendorong peran pemuda dalam majunya ekonomi syariah di Indonesia.
“Pemuda juga harus senantiasa meningkatkan kemampuan dalam hal entrepreneur,” jelas dia.
Sidiq mengajak, untuk kelompok muda yang ingin belajar serta scale-up dalam dunia bisnis, belajar bersama KA-FoSSEI adalah salah satu cara meniru jejak rasulullah SAW sebagai pengusaha.
Sidiq berharap, kepada seluruh anak negeri untuk bisa bersama menggali pontesi yang dimiliki Indonesia dalam bidang ekonomi syariah. Dia yakin, bukan hanya untuk membantu perekonomian secara individu, namun juga mampu untuk menjadikan suatu negara menjadi adil dan makmur.
“Kami ajak anak-anak muda, penerus generasi mendatang untuk sama-sama melek terhadap ekonomi syariah, saling membahu mendukung ekonomi syariah, karena sejatinya jika memang benar kita fokus terhadap ekonomi syariah ini, akan juga menjadikan negara kita kuat serta adil dan makmur” Sidiq menutup.
Advertisement