3.790 Personel Kawal Aksi Demo di Jakarta Hari Ini

Polisi menerangkan, sesuai dengan surat pemberitahuan yang diterima Polda Metro Jaya, konsentrasi massa demo terbagi menjadi dua titik.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 04 Nov 2022, 08:58 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2022, 08:54 WIB
Apel Gabungan Pasukan Pengamanan Demo 11 April 2022
Pasukan polisi membawa anjing unit K9 untuk mengikuti apel gabungan gelar pasukan di Silang Monas, Jakarta, Senin (11/4/2022). Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 5.620 pasukan gabungan Polri-TNI dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa BEM SI. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah elemen massa akan melakukan aksi unjuk rasa atau demo di Jakarta hari ini, Jumat (4/11/2022). Ribuan personel dikerahkan untuk mengawal jalannya aksi.

"Kami turunkan personel pengamanan 3.790 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan dalam keterangannya, Jumat (4/11/2022).

Zulpan menerangkan sesuai dengan surat pemberitahuan yang diterima Polda Metro Jaya. Konsentrasi massa terbagi menjadi dua titik.

Adapun, Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR), PA 212, Front Persaudaraan Islam, IKB UI, Pejabat, 411, Juklak, FMS, GBN, KPIB, ARM, Bang Japar akan menggelar aksi di Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat. Zulpan menyebut, estimasi massa aksi ada 750 orang.

"Unjuk rasa menuntut turunkan harga BBM, turunkan harga-harga, Tegakan Keadilan Hukum. Dimulai pukul 13.00 WIB," ujar dia.

Sementara itu, massa dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) juga akan menggelar aksi terkait penolakan pembatalan upah menggunakan PP Nomor 36 dan naikkan upah minimum tahun 2013 sebesar 13 persen.

Unjuk rasa rencananya berlangsung di Gedung Kementerian Tenaga Kerja mulai pukul 09.00 WIB.

"Perkiraan massa sesuai surat pemberitahuan 1.000 orang," ujar dia.

Ada Demo, Hindari Kawasan Istana

20160720-Bajaj Bakal Dilarang Lewat Depan Istana Negara-Jakarta
Angkutan umum jenis bajaj melintas di depan Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/7). Picu kemacetan, Sudinhubtrans Jakarta Pusat segera menerapkan larangan bajaj melintas di Jalan Medan Merdeka Barat dan Medan Merdeka Utara (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) akan menggelar demo bertajuk Aksi Bela Rakyat pada Jumat 4 November 2022. Oleh karena itu, polisi menyiapkan skenario pengalihan arus lalu lintas.

"Iya kita siapkan skenario pengalihan arus lalu lintas," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman saat dihubungi, Jakarta, Kamis (3/11/2022).

Dia menerangkan, skema pengalihan arus lalu lintas dilakukan dalam rangka penyampaian pendapat di muka umum.

Adapun, alih arus lalu lintas dilaksanakan pada Jumat 4 November 2022 mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai.

"Masyarakat menuju sekitaran Istana Negara/Monas agar mencari jalan alternatif," ujar Latif.

Berikut skenario pengalihan arus lalu lintas:

1. Arus lalu lintas dari arah HI menuju Jalan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Kebon Sirih

2. Arus lalu lintas dari arah Kebon Sirih menuju Patung Kuda diluruskan ke arah Tugu Tani

3. Arus lalu lintas dari Jalan Ridwan Rais menuju Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur.

4. Arus lalin dari arah Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit/Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Juanda atau ke Jalan Suryopranoto.

5. Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gajah Mada dialihkan ke Jalan Tanah Abang Satu.

6. Jalan Veteran I, II, III ditutup.

7. Jalan Medan Merdeka Timur menuju Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira.

 

Infografis Demo Anarkis Tolak UU Cipta Kerja. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Demo Anarkis Tolak UU Cipta Kerja. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya