Kunjungi Dubai, Ma'ruf Amin Ingin Bank Syariah Indonesia Lebih Mendunia

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meninjau Kantor Bank Syariah Indonesia (BSI) Perwakilan Dubai yang terletak di Dubai International Financial Centre Syekh Zayed Road Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA), Jumat 4 November 2022.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 05 Nov 2022, 08:30 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2022, 08:30 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meninjau Kantor Bank Syariah Indonesia (BSI) Perwakilan Dubai yang terletak di Dubai International Financial Centre Syekh Zayed Road Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA), Jumat 4 November 2022. (Foto: Sekretariat Wakil Presiden).

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meninjau Kantor Bank Syariah Indonesia (BSI) Perwakilan Dubai yang terletak di Dubai International Financial Centre Syekh Zayed Road Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA), Jumat 4 November 2022.

Dia mengharapkan agar BSI terus melebarkan sayapnya di luar negeri. Tak hanya di Persatuan Emirat Arab, namun juga ke negara-negara muslim lain seperti Malaysia dan Saudi Arabia.

"Kita tidak ingin BSI (istilahnya) hanya bermain (berenang) di kolam kecil sekitar rumah saja karena kapasitasnya kecil, tetapi harus masuk ke samudera luas," jelas Ma'ruf dikutip dari siaran persnya, Sabtu (5/11/2022).

Dia menyebut hal ini merupakan salah satu yang dicita-citakan bangsa Indonesia memiliki bank syariah, yang tidak hanya menjalankan bisnis di tingkat nasional tetapi juga di tingkat global. Terlebih, Ma'ruf menilai hubungan Indonesia dan PEA berjalan dengan baik.

"Ini saya kira kesempatan dan kebetulan sekali hubungan Indonesia-PEA sedang bagus-bagusnya," ujarnya.

Ma'ruf pun mencontohkan hubungan baik kedua negara tercermin dari adanya kerja sama dalam pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed dan Islamic Center di Solo.

Kemudian, PEA juga berkomitmen untuk membangun School of Future Studies di Indonesia dan membantu pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Tolong dimanfaatkan dengan baik. BSI punya momen baik, ini supaya jadi pintu masuk investasi ke Indonesia, termasuk (melalui kerja sama) dengan Dubai Holding," kata Ma'ruf.

Oleh sebab itu, dia meminta BSI untuk terus mempromosikan potensi-potensi investasi di Indonesia. Khususnya, yang terkait industri halal seperti pabrik gelatin halal, kosmetik halal, dan farmasi.

"Kita juga sudah memiliki beberapa kawasan industri halal di Sidoarjo, Cikande, Batam, Bintan, dan masih akan ada lagi yang lainnya," tutur dia.

 

Melayani Diaspora

Ma'ruf juga mengharapkan agar BSI Dubai dapat melayani para diaspora Indonesia dengan baik. Sebab, para diaspora juga merupakan jembatan masuknya produk-produk Indonesia ke PEA.

"Para diaspora adalah Hamzah Washal, penghubung produk-produk Indonesia agar bisa sampai ke Dubai," ucapnya

Kemudian, dia juga meminta BSI untuk turut membantu mempopulerkan produk-produk halal unggulan Indonesia. Termasuk, termasuk fesyen muslim di Dubai.

“Kita bikin Indonesian Muslim Fashion Week di Dubai seperti Jakarta Fashion Week. Kita memiliki desainer-desainer yang bagus, model-model (pakaiannya) juga bagus, dan yang penting sesuai syariah," pungkas Ma'ruf Amin.

 

Target Tahun Depan

 

Sebelumnya, Direktur Utama BSI Hery Gunardi melaporkan bahwa kehadiran BSI di Dubai disambut sangat baik oleh Pemerintah PEA.

Ia pun berjanji akan menjalankan usaha perbankan secara optimal di Dubai, sehingga BSI menjadi bank syariah modern dan terus tumbuh di dunia internasional.

"Kami kawal supaya bisa menjalankan amanah, tidak hanya menjadi bank syariah terbesar di Indonesia tetapi juga secara global," tutur Hery.

Dia menuturkan bahwa izin BSI saat ini masih sebagai kantor perwakilan. Kendati begitu, dia memastikan izin BSI akan akan menjadi kantor cabang penuh pada awal tahun depan.

"Begitu menjadi cabang penuh, bank ini bisa ikut sindikasi di sini, urusan treasury juga product back to back, bisa berdiri sama tinggi dengan Dubai Islamic Bank dan Abu Dhabi Islamic Bank," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya