Pemprov DKI Kembali Alokasikan Anggaran Jalur Sepeda Rp7,5 M di RAPBD 2023

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI kembali mengalokasikan anggaran jalur sepeda yang sempat dihapus.

oleh Winda Nelfira diperbarui 18 Nov 2022, 11:46 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2022, 11:46 WIB
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo (Dok. Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI kembali mengalokasikan anggaran jalur sepeda yang sempat dihapus. Anggaran jalur sepeda kembali dimasukkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2023.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo saat mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerima perwakilan komunitas sepeda Bike to Work (B2W) Indonesia di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/11/2022).

Syafrin menyebut kesepakatan pengadaan kembali anggaran untuk jalur sepeda pada 2023 itu adalah hasil pembahasan ulang dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta. Total dialokasikan dana Rp7,5 miliar.

"Sesuai arahan Pak Gubernur, untuk tahun 2023 kembali dialokasikan anggaran untuk evaluasi dan optimalisasi jalur sepeda sebesar Rp7,5 miliar rupiah. Itu dari pembahasan kembali dengan Komisi B DPRD DKI," kata Syafrin.

Anggaran Rp7,5 miliar itu bakal digunakan untuk evaluasi dan optimalisasi jalur sepeda pada 2023 meliputi Rp5 miliar untuk pemeliharaan, Rp2 miliar untuk evaluasi jalur sepeda yang sudah ada, serta Rp500 juta untuk sosialisasi hasil evaluasi.

Syafrin menjelaskan berdasarkan pertemuan tersebut Pemprov DKI bersama komunitas B2W Indonesia sepakat akan melakukan evaluasi secara komprehensif terkait efektivitas jalur sepeda di Ibu Kota.

"Sehingga ke depan jalur sepeda di Jakarta menjadi lebih efektif," kata dia.

Sempat Dihapus

Target Pembangunan 500 Km Jalur Sepeda Terkendala
Jalur khusus sepeda di kawasan Blok M, Jakarta, Selasa (24/11/2020). Gubernur DKI Anies Baswedan memperkirakan pembangunan jalur sepeda sepanjang 500 km di Ibu Kota bakal tertunda karena anggaran masih difokuskan untuk penanggulangan Covid-19 dan banjir. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Sebelumnya, anggaran jalur sepeda yang terdapat dalam Rancangan Pembangunan Daerah (RPD) DKI 2023-2026 susunan Anies Baswedan sepakat dihapus dalam rapat antara Komisi B dan Dishub DKI Jakarta di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat beberapa waktu yang lalu.

"Anggaran jalur sepeda sudah dihapus. Anggaran evaluasi juga awalnya, tapi dibahas lagi pas mau tutup," kata Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak kepada Liputan6.com saat dikonfirmasi, Kamis 17 November 2022.

Gilbert menjelaskan dalam rapat kerja hari terakhir pada Jumat 11 November 2022, anggaran jalur sepeda resmi dihapus. Namun, Dinas Perhubungan (Dishub) mengusulkan anggaran untuk dana evaluasi jalur sepeda tetap ada di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023.

Dia menyebut dalam rapat kerja itu, anggaran jalur sepeda dibahas berulang-ulang. Kendati demikian, usulan Dishub terkait dana untuk evaluasi sebesar Rp2 miliar belum difinalkan.

"Dalam rapat anggaran hari terakhir, Dishub minta lagi dana evaluasi tetap ada. Jadi bolak balik dibahas kayak setrikaan di Komisi B. Nanti di Banggar finalisasinya," jelas Gilbert.

Infografis Wacana Tilang Pesepeda Nakal di Jalan Raya. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Wacana Tilang Pesepeda Nakal di Jalan Raya. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya