Jokowi: Sisa 24 Korban Gempa Dirawat di RSUD Cianjur, Pasien Luka Berat Dirujuk ke RS Lain

Jokowi mengatakan sebagian pasien korban gempa Cianjur sudah dipulangkan dan beberapa yang mengalami luka berat dirujuk ke rumah sakit daerah lain.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 24 Nov 2022, 12:31 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2022, 12:31 WIB
Presiden Jokowi Tinjau Lokasi Pencarian Korban Gempa Cianjur
Presiden Joko Widodo bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan KSAD Dudung Abdurachman meninjau proses pencarian korban gempa Cianjur di kawasan Cugenang, Kab Cianjur, Selasa (22/11/2022). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebelumnya mencatat sebanyak 103 orang meninggal dunia akibat gempa di Cianjur Jawa Barat. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut, saat ini, tersisa 24 korban gempa yang dirawat di RSUD Sayang Kabupaten Cianjur. Dia mengatakan sebagian pasien korban gempa Cianjur sudah dipulangkan dan beberapa yang mengalami luka berat dirujuk ke rumah sakit daerah lain.

Hal ini disampaikan Jokowi usai mengunjungi RSUD Sayang Cianjur Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). Kunjungan Jokowi ini untuk memastikan bahwa perawatan terhadap korban gempa Cianjur betul-betul tertangani dengan baik.

"Memang di awal ada 741 pasien sekarang tinggal 24, yang lain sudah sebagian dipulangkan, sebagian dirujuk ke Bandung atau Jakarta bagi kasus-kasus berat. Ke Sukabumi itu yang kasus-kasus berat," kata Jokowi kepada wartawan, Kamis (24/11/2022).

"Saya melihat penanganan di sini baik, yang berat dirujuk, juga baik, kemudian yang sudah sembuh juga diperbolehkan untuk pulang," sambung dia.

Dia mengakui proses pendistribusian logistik untuk korban gempa Cianjur cukup sulit karena banyaknya titik dan medan yang berat. Jokowi menyebut ada 39 korban gempa yang hingga kini belum ditemukan.

"Kenapa hari Selasa pagi saya sampaikan gunakan heli kalau diperlukan karena titiknya terlalu banyak, juga naik turun gunung yang tidak mudah dan evakuasi tadi yang ada 39 yang belum ditemukan," jelas Jokowi.

Jokowi menyampaikan telah menerintahkan agar proses evakuasi korban segera dilakukan, sebelum hujan datang. Jokowi berharap proses evakuasi bisa berjalan dengan baik sehingga pemerintah bisa melakukan rehabilitasi pasca gempa Cianjur.

"Tadi juga saya sudah perintahkan untuk segera dimulai sebelum datangnya hujan. Semoga nanti semuanya bisa segera tertangani, kemudian kita bisa konsentrasi ke rehabilitasi kembali karena ini kelihatannya gempanya sudah agak mereda," tutur Jokowi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tinjau Lokasi Gempa Cianjur

Tim Gabungan Terus Lakukan Pencarian Korban Gempa Cianjur
Tim gabungan melakukan pencarian korban gempa Cianjur di kawasan Cugenang yang longsor, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Hingga siang ini, menurut Menko PMK Muhadjir Effendy korban meninggal akibat gempa Cianjur mencapai 162 orang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

 Jokowi kembali meninjau lokasi gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). Jokowi ingin memastikan bahwa proses evakuasi korban berjalan dengan baik.

"Pagi hari ini saya kembali ke Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat setelah dua hari yang lalu hari Selasa saya juga ke sini. Saya ingin memastikan proses evakuasi berjalan dengan baik," kata Jokowi kepada wartawan di Kabupaten Cianjur Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).

Selain itu, Jokowi ingin memastikan bahwa logistik di lapangan terdistribusi dengan baik, mulai dari makanan hingga obat-obatan untuk para korban gempa. Dia juga menerima keluhan terkait minimnya air dan tenda untuk korban gempa.

"Termasuk juga kekurangan tenda yang ada, tadi juga ada keluhan air, karena memang ini titiknya banyak, sehingga butuh waktu untuk mendistribusikan, saya ingin pastikan itu semaunya segera terdistribusi," tutur Jokowi.


Minta Helikopter Dikerahkan

Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung lokasi terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, salah satunya mengunjungi tenda pengungsian di Taman Prawatasari pada Selasa, 22 November 2022. (Dok Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung lokasi terdampak gempa di Cianjur. Kepada jajarannya, kepala negara meminta agar penyintas di daerah terisolir segera ditolong menggunakan helikopter.

"Dahulukan, kalau perlu pakai heli, pakai heli. Kalau tidak bisa pakai darat, pakai heli," ujar Presiden Jokowi saat memberikan arahan kepada BNPB, Polri, TNI dan Basarnas di Cianjur, seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (22/11/2022).

Selain gerak cepat untuk pertolongan terhadap nyawa para korban, Presiden juga menginstruksikan agar jajarannya segera memperbaiki infrastruktur fasilitas umum maupun rumah warga yang terdampak gempa setelah keadaan aman dan tenang.

"Kemudian kalau sudah tenang, reda, langsung dimulai saja (perbaikan infrastruktur)," imbuhnya.

Infografis Rentetan Gempa di Cincin Api Pasifik
Infografis Rentetan Gempa di Cincin Api Pasifik. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya