Menpora Tegaskan Penggunaan GBK Tergantung FIFA, Termasuk untuk Konser Blackpink

Menpora menyatakan, dirinya tidak bisa memutuskan memberikan izin atau melarang kegiatan di luar sepak bola seperti konser Blackpink digelar di Stadion Utama GBK. Kegiatan tersebut harus mendapat izin FIFA, mengingat GBK akan digunakan sebagai venue Piala Dunia U20.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 29 Nov 2022, 08:25 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2022, 08:25 WIB
Sambut Asian Games 2018, Begini Penampakan Terkini Stadion GBK
Suasana pembangunan Stadion Utama Gelora Bung Karno di Senayan, Jakarta, Selasa (23/5). Kementerian PUPR menargetkan pembangunan infrastruktur dan rehabilitasi kawasan Gelora Bung Karno dapat selesai pada Oktober 2017. (Liputan6.com/Gempur M. Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan bahwa penggunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) tergantung keputusan FIFA. Dia pun belum mengetahui apakah GBK dapat digunakan untuk kegiatan lain, seperti konser musik Blackpink.

"Enggak tahu saya, pokoknya tergantung FIFA," kata Zainudin kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 28 November 2022.

Dia mengaku, selama ini hanya menyampaikan aturan yang sudah ditetapkan FIFA soal penggunaan Stadion Utama GBK. Zainudin menuturkan penggunaan GBK untuk kegiatan di luar sepak bola, harus mengantongi izin dari FIFA.

Hal ini dikarenakan Stadion Utama GBK sudah dipilih sebagai venue Piala Dunia U20 yang akan digelar pada 20 Mei 2023 hingga 11 Juni 2023. Zainudin menyebut, saat ini PSSI sudah mengirimkan surat kepada FIFA terkait izin pemakaian GBK untuk kegiatan di luar sepak bola.

"Jangan salah, saya ini tidak punya kewenangan untuk melarang atau mengizinkan, saya hanya menyampaikan apa yang sudah diatur oleh FIFA," jelasnya.

"PSSI sekarang sudah megnirim surat kembali ke FIFA, penggunaan nonsepakbola. Nah, kita tunggu saja apa jawabannya FIFA. Kalau FIFA menjawab silakan, ya silakan, kalau FIFA menjawab tidak boleh, ya tidak boleh," sambung Zainudin.

Adapun Zainudin pernah menyampaikan bahwa Stadion GBK tak boleh digunakan untuk kegiatan umum sebab harus dijaga kualitasnya sebagai salah satu venue Piala Dunia U20. Dia mengatakan bahwa informasi tersebut didapatnya dari PSSI.

"Itu yang saya dapatkan dari PSSI, bukan saya. Jadi PSSI menyampaikan itu, itu juga yang begitu teman-teman tanya itu yang saya sampaikan," ujar Menpora.

 

FIFA Akan Kembali ke Indonesia

Foto: Presiden FIFA Lanjut Mengunjungi Kantor PSSI, Semobil Bareng Iwan Bule
Kunjungan Gianni Infantino ke Kantor PSSI untuk bertemu dengan Iriawan dkk. diprediksi membicarkan transformasi sepak bola Indonesia yang didengungkan oleh Jokowi. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Menurut Menpora, FIFA akan kembali datang ke Indonesia untuk melakukan inspeksi dan menentukan apakah GBK perlu direnovasi atau tidak. Namun, Kementerian PUPR baru akan masuk untuk memulai proses renovasi di GBK pada awal Desember 2022.

"Jadi kalau dikasih patokan itu, yang kemarin kan memang belum masuk seandainya pun GBK masuk di dalam stadion yang harus direnovasi oleh PUPR," ucap Zainudin.

Selain itu, dia menyebut FIFA juga akan memutuskan apakah Stadion Utama GBK akan tetap digunakan sebagai venue Piala Dunia U20. Pasalnya, GBK bisa saja dikeluarkan dari daftar 6 veneu Piala Dunia U20 2023.

"Artinya tidak harus 6 (venue), tidak harus 6. Bisa 5 (venue), bisa 4. Bahkan, informasinya di Kostarika cuma 2 (venue). Cuma kan sayang tidak merata," kata Zainudin memungkasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya