Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi kembali menggetarkan sejumlah wilayah di Tanah Air. Hingga pukul 19.30 WIB, ada empat lindu yang dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terjadi hari ini, Selasa (29/11/2022).Â
Gempa pertama getarkan Desa Kobisonta, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir dari laman resmi BMKG, lindu terjadi pada pukul 05:26:42 WIB dengan magnitudo 5,2. Saat terjadi gempa, getarannya terasa dalam skala II MMIÂ (Modified Mercalli Intensity) di Seram Utara.
"Pusat gempa berada di laut 16 km utara Kobisonta," jelas BMKG.
Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat titik 2,83 Lintang Selatan (LS) dan 129,84 Bujut Timur (BT). Sedangkan lindu berada di kedalaman 10 kilometer.
Gempa selanjutnya terjadi di Kepulauan Yapen, Papua. Bermagnitudo 3,8, pusat lindu tersebut terjadi di laut pada kedalaman 8 kilometer.
Wilayah yang ikut merasakan getarannya adalah Serui dalam skala II-III MMI. Ada pun gempa terjadi pada pukul 10:43:24 WIB.Â
"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,94 LS dan 136,13 BT. Atau tepatnya berlokasi di 22 km barat daya Kepulauan Yapen," jelas BMKG.Â
Gempa juga terjadi di darat, 95 km timur laut Kobakma, Mamberamo Tengah. Gempa bermagnitudo 4,7 dengan kedalaman 11 km.
Gempa terjadi pukul 17:28:01 WIB. Lokasi gempa pada koordinat 2.88 LS-139.41 BT.
Gempa keempat, dengan magnitudo 3,0 terjadi pada pukul 18:18:17 WIB. Lokasinya pada kooodinat 5.33 LS, 122.63 BT.
Pusat gempa berada di darat 10 km Timur laut Buton Tengah. Kedalaman 6 Km dan dirasakan MMI III di Buton Tengah.
Â
Â
p>**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:
1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
Antisipasi Gempa Bumi
Berikut ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum terjadi gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.Â
Advertisement
Saat dan Setelah Terjadi Gempa
Saat Gempa Terjadi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Â
Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.