Liputan6.com, Jakarta - Misi kemanusiaan untuk membantu korban bencana gempa di Kabupaten Cianjur terus berlanjut dari berbagai daerah. Bukan hanya dalam bentuk uang, sembako serta kebutuhan pangan para pengungsi, bantuan pun hadir dalam bentuk tenaga medis dan obat-obatan.
Seperti yang dilakukan Pemkot Tangerang yang bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Tangerang yang menerjunkan tim kesehatan, untuk memberikan layanan kesehatan gratis kepada para korban gempa.
Baca Juga
"Kami melepas 45 tenaga kesehatan, ini untuk memberijan layanan kesehatan yang ramah untuk membantu warga di sana. Bantu mereka supaya tetap semangat dan bisa segera pulih seperti sedia kala," ungkap Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah, Jumat (2/12/2022).
Advertisement
Arief juga mengatakan, keberangkatan tim kesehatan ke Cianjur merupakan misi lanjutan, dimana sebelumnya Pemkot Tangerang menerjunkan 20 orang tim BPBD untuk membantu proses evakuasi dan distribusi logistik.
Secara detail, Kepala Dinas Kesehatan Dini Anggraeni menuturkan 45 personil yang diberangkatkan ke Cianjur terdiri dari dokter, perawat, tenaga kesehatan lingkungan, relawan dan pengemudi ambulans. Selain itu, ditambah dengan 3 unit ambulans dan 4 mobil operasional.
"Untuk obat-obatan kami siapkan untuk 1.000 pasien," ujar dr Dini.
Perempuan Demokrat Turut Beri Bantuan
Sementara, Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI) juga ikut dalam aksi kemanusiaan peduli gempa, dengan menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam tersebut.
Penyaluran bantuan diserahkan langsung oleh Ketua Umum PDRI Siti Nur Azizah.
"Gempa di Cianjur mengguncang hati kita sebagai anak bangsa, karenanya kita harus berbuat sesuatu. Kebetulan saya aktif di berbagai organisasi, melalui jaringan yang ada hari ini, saya, dan kawan-kawan hadir untuk menyapa dan memberikan dukungan bagi masyarakat Cianjur korban gempa," ujarnya.
Bantuan PDRI berupa logistik seperti beras, minyak, gula, perlengkapan rumah tangga, dan sejumlah makanan untuk anak-anak serta perlengkapan salat disalurkan kepada masyarakat yang menjadi korban gempa bumi.
Adapun sasaran penerima bantuan kepada penyintas bencana yang kini tinggal sementara di tenda darurat, seperti di Desa Cibulakan, Desa Nagrak, Desa Limbangan Sari, dan Desa Wargaluyu. Selama berada di Cianjur, Azizah turun langsung mengunjungi lokasi-lokasi tersebut.
"Kami turun di empat lokasi dan penyaluran bantuan juga difokuskan ke titik-titik yang memang belum banyak tersentuh bantuan," jelasnya.
Advertisement