Liputan6.com, Jakarta Cuaca berawan atau mendung menyelimuti seluruh wilayah Ibu Kota pagi hari ini, Senin (5/12/202). Namun, siang nanti dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan diguyur hujan ringan hingga sedang.
Sebagian wilayah Jakarta Timur dan selatan juga diperkirakan BMKG berpotensi hujan diselingi petir hingga malam hari.Â
"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir di sebagian wilayah Jaktim dan Jaksel pada sore dan malam hari," kata BMKG diperingatan dini cuaca hari ini, Senin. Â
Advertisement
Baca Juga
Cuaca mendung juga menaungi sebagian daerah penyangga Jakarta pagi ini, yaitu Bogor, Bekasi serta Depok. Terkecuali Tangerang diprediksi cerah berawan.
Lewat peringatan dini cuaca, BMKG juga mengungkap potensi hujan lebat dibarengi petir untuk ketiga kota di atas. Yaiu, Bogor, Depok, dan Bekasi pada siang hingga malam.Â
"Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat /petir antara siang hingga malam hari di wilayah Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi," imbau BMKG.
Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
 Kota |  Pagi |  Siang |  Malam |
 Jakarta Barat |  Berawan |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |
 Jakarta Pusat |  Berawan |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |
 Jakarta Selatan |  Berawan |  Hujan Sedang |  Hujan Sedang |
 Jakarta Timur |  Berawan |  Hujan Sedang |  Hujan Sedang |
 Jakarta Utara |  Berawan |  Berawan |  Berawan |
 Kepulauan Seribu |  Berawan |  Berawan Tebal |  Berawan Tebal |
 Bekasi |  Berawan |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |
 Depok |  Berawan |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |
Bogor | Berawan | Hujan Sedang | Hujan Ringan |
Tangerang | Cerah Berawan | Â Hujan Sedang | Â Hujan Ringan |
Antisipasi Bencana, Heru Budi Imbau Warga DKI Jakarta Pantau Potensi Cuaca Ekstrem
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau masyarakat terus memantau potensi cuaca ekstrem dari sumber resmi untuk mengantisipasi ancaman bencana alam.
"Kami imbau tetap waspada dan dengan kondisi cuaca atau pun alam yang tidak bersahabat, selalu melihat informasi dari BMKG dan informasi cuaca lainnya," kata Heru di Jakarta, seperti dilansir Antara, Minggu 4 Desember 2022.Â
Terlebih, lanjut dia, Jakarta tidak lepas dari ancaman bencana karena ada jalur patahan bumi bernama Sesar Baribis di selatan Ibu Kota.
Namun, Heru menyampaikan, dampak pergerakan tanah di Jakarta cukup kecil.Â
"Jadi, informasinya di Jakarta kecil dampaknya dan mudah-mudahan tidak terjadi," kata Heru.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi pergerakan tanah di 10 titik tersebar di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada Desember 2022.
"Kepada lurah, camat dan masyarakat untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Kamis (1/12).
10 titik yang disebutkan adalah Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu dan Pesanggrahan.
Advertisement
Wilayah Rawan
Pada zona itu, kata Isnawa, dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.
Isnawa menuturkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memetakan beberapa daerah di Provinsi DKI Jakarta berada di zona menengah diperkirakan terjadi pergerakan tanah. Pada zona tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali.
Dia menjelaskan perkiraan wilayah potensi terjadi pergerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG.