Bertemu Saksi Benny Ali Saat di Mako Brimob, Ferdy Sambo: Maafin Saya Bang

Benny mengaku sangat kecewa dengan apa yang dilakukan oleh atasannya karena telah melakukan skenario palsu.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 07 Des 2022, 13:15 WIB
Diterbitkan 07 Des 2022, 13:15 WIB
6 Terdakwa Perintangan Penyidikan Bersaksi di Sidang Ferdy Sambo
Terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022). Sidang tersebut beragendakan pemeriksaan saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU), di antaranya enam terdakwa kasus perintangan penyidikan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Karo Provos Propam Polri Benny Ali dihadirkan sebagai saksi dalam lanjutan sidang kasus pembunuhan Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.

Menurut Benny, dirinya sempat bertemu Ferdy Sambo saat tengah di tempatkan khusus (Patsus) Mako Brimob Depok. Momen tersebut terjadi saat jam olahraga dimana Benny menanyakan langsung bahwa apa yang diketahui saat pertama berbeda dengan kejadian sebenarnya.

“Komandan, komandan tega sudah menghancurkan saya dan adik-adik kita,” kata Benny kepada Sambo saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022).

Benny mengaku sangat kecewa dengan apa yang dilakukan oleh atasannya karena telah melakukan skenario palsu. Dia pun ingin agar semua diluruskan agar nasibnya bersama anggota Polri lainnya tidak menjadi lebih buruk.

“Gara-gara komandan semua menjadi korban, komandan harus menjelaskan karena di luar beritanya lain karena seolah2 beritanya lain dan masuk ke persekongkolan. Jadi saat itu dia tahu kalau sudah membuat kita menderita, ” kesal Benny yang secara tahun angkatan lebih senior dari Sambo.

Mendengar kekesalan Benny, Sambo hanya bisa memohon maaf. Dia pun berjanji akan menjelaskan secara terbuka yang sebenarnya terkait kematian Yoshua Hutabarat.

“Maafin saya bang maafin saya bang, nanti saya jelaskan,” Benny menutup.

Saksi Benny Ali: Putri Candrawathi Mengaku Pakai Celana Pendek saat Diraba Brigadir J

6 Terdakwa Perintangan Penyidikan Bersaksi di Sidang Ferdy Sambo
Terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Putri Candrawathi saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022). Sidang tersebut beragendakan pemeriksaan saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU), di antaranya enam terdakwa kasus perintangan penyidikan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Menurut Benny, dirinya juga sempat menanyakan apa yang terjadi di lokasi kejadian usai dihubungi atasannya Ferdy Sambo untuk datang ke lokasi kejadian.

"Saya tanya ada apa ke Kuat, Ricky dan Richard dan jawabannya hampir identik,” kata Benny saat bersaksi di ruang sidang Pengadilan Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022).

Benny menjelaskan, baru pada hari itu dirinya bertemu dan mengetahui ketiganya. Dia mengaku bertanya kepada ketiganya dibutuhkan sebagai laporan awal. Selain kepada Kuat, Ricky dan Richard, Benny mengaku juga sempat bertemu Putri Candrawathi di Rumah Saguling.

"Ibu Putri turun dari atas naik lift, bertemu saya didampingi Pak FS, lalu saya tanya mohon izin ibu sebenarnya apa yang terjadi,” tanya Benny kepada Putri.

Benny menjelaskan, dia bertanya secara terbuka dan tidak sendiri. Sambil terbata dan menangis, Putri menjelaskan apa yang disampaikan dengan didampingi Ferdy Sambo.

"Bu Putri menjelaskan saat itu saya pulang dari Magelang, langsung ke rumah Saguling duduk santai pakai celana pendek, saat sedang santai pake celana pendek lalu ada Almarhum Brigadir Yosua dan melakukan pelecehan meraba lalu saya teriak dia keluar, kemudian sudah,” urai Benny menjelaskan ulang keterangan Putri.

Infografis Dakwaan Ferdy Sambo di Sidang Pembunuhan Berencana Brigadir J
Infografis Dakwaan Ferdy Sambo di Sidang Pembunuhan Berencana Brigadir J (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya