Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Survei Poltracking merilis hasil surveinya terkait catatan akhir tahun Kinerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma'ruf Amin 2022. Hasilnya, sebanyak 73,5 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja Jokowi.
"Publik yang merasa puas (gabungan sangat puas dan cukup puas) terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (73,5 persen), sementara publik yang merasa tidak puas (gabungan dari kurang puas dan sangat tidak puas) (18,7 persen)," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam konferensi pers, Kamis (8/12/2022).
Menurut dia, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi mengalami fluktuasi dalam rentang Oktober 2021 hingga November 2022. Pada Oktober 2021, tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi berada di angka 68,4 persen.
Advertisement
Baca Juga
Lalu menurun pada Mei 2022 yakni, 59,1 persen. Kendati begitu, tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi kembali mengalami peningkatan pada Agustus 2022 di angka 68,4 persen.
"Tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi sempat mengalami fluktuasi, tetapi sepanjang tahun 2022 relatif terus mengalami peningkatan," ujar Hanta.
Sementara itu, kata dia, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Wapres Ma'ruf Amin sebesar 64,7 persen. Sebanyak 22,1 persen menyatakan kurang puas dan 6,5 persen responden mengaku sangat tidak puas.
"Publik yang merasa puas (gabungan sangat puas dan cukup puas) terhadap kinerja Wakil Presiden Ma’ruf Amin (64,7 persen), sementara publik yang merasa tidak puas (gabungan dari kurang puas dan sangat tidak puas) (28,6 persen)," jelasnya.
Adapun secara keseluruhan, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin sebesar 73,2 persen. Sedangkan, sebanyak 16,3 persen responden menyatakan kurang puas dan 2,7 persen sangat tidak puas.
"Tingkat kepuasan terhadap kinerja Pemerintahan Joko Widodo - Ma’ruf Amin sempat mengalami fluktuasi, tetapi sepanjang tahun 2022 relatif terus mengalami peningkatan," ujar dia.
Â
Faktor Kepuasan Kinerja Jokowi-Ma'ruf Terus Naik
Hanta menuturkan ada beberapa faktor yang membut tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf Amin mengalami peningkatan. Salah satunya, karena program bantuan sosial dan pembangunan proyek nasional.
"Kenaikan ini, setidaknya dijelaskan oleh temuan penilaian positif (puas) terhadap kinerja Presiden Jokowi- Wakil Presiden Ma’ruf Amin paling banyak karena programbantuan pemerintah (23,4 persen) dan pembangunan proyek nasional (9,7 persen)," tutur Hanta.
Sebagai informasi, survei nasional ini diselenggarakan pada 21-27 November 2022 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei iniadalah 1.220 responden dengan margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Klaster survei ini menjangkau 34 provinsi seluruh Indonesia secara proporsional berdasarkan data jumlah populasi pemilih terakhir, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelaminpemilih.
Metode sampling ini meningkatkan representasi seluruh populasi pemilih secara lebih akurat. Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap mukadengan kuesioner terhadap responden yang telah terpilih secara acak.
Advertisement