Begini Perkembangan UMKM di Tarakan Selama 3 Tahun Terakhir

Pertumbuhan pesat UMKM di kotanya lantaran adanya bantuan langsung dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

oleh stella maris diperbarui 15 Des 2022, 10:08 WIB
Diterbitkan 13 Des 2022, 11:00 WIB
Wali Kota Tarakan Khairul
Wali Kota Tarakan Khairul/Istimewa.

Liputan6.com, Jakarta Sudah menjadi rahasia umum bahwa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah salah satu penopang perekonomian di Indonesia. Ternyata hal itu juga dirasakan oleh Pemerintah Kota Tarakan. 

Dalam Tarakan is My City Podcast Episode 8: Yuk, Ikut Program Bantuan Pemerintah Tarakan untuk UMKM!, Wali Kota Tarakan Khairul mengungkapkan bahwa perkembangan luar biasa, dari UMKM di kota yang dipimpinnya. 

"UMKM kami tumbuhnya luar biasa dan sangat pesat, di periode 2014-2019. Pada 2014, UMKM hanya sekitar 4 ribuan, lalu di 2020 berkembang menjadi 13 ribuan. Sekarang di catatan kami di semester satu 2022, UMKM kami sudah ada sekitar 22 ribu," ujar Khairul. 

Dia menjelaskan, pertumbuhan pesat UMKM di kotanya lantaran adanya bantuan langsung dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Selama pandemi misalnya, pemerintah pusat, kata Khairul memberi bantuan supply intensif. 

Wali Kota Tarakan Khairul
Selain kaya akan kesenian, budaya dan sumber daya alam, Tarakan juga memiliki produk-produk UMKM Binaan Dekranasda Kota Tarakan yang menarik untuk dikoleksi/Istimewa.

"Sementara dari kami, untuk para pengusaha kuliner dan perhotelan, ada intensif pajak daerah selama sekian bulan. Selain itu, untuk bantuan langsung, misalnya bagi konvensi kami beri bantuan mesin jahit. Bagi pembatik, kami berikan alat batik," jelas Khairul. 

Bantuan yang diberikan demi kelanggengan UMKM di Tarakan tak berhenti sampai disitu saja. Pemerintah Kota Tarakan juga memberi bantuan dalam bentuk pelatihan, untuk meningkatkan keterampilan para pelaku usaha. 

"Kami datangkan pelatih dari daerah yang memproduksi batik dan sudah terkenal seperti Kota Solo dan Yogyakarta. Mereka mengajarkan bagaimana cara membatik dan membuat pola."

Menurut Khairul pelatihan untuk meningkatkan keterampilan itu sangat penting dilakukan, untuk memunculkan inovasi baru dan kreativitas para pelaku usaha. Apalagi di era digitalisasi seperti sekarang ini, para pelaku UMKM di Tarakan juga dilatih untuk memanfaatkan platform, guna membantu promosi usaha. 

"Saat ini UMKM sudah familiar dengan QRIS. Pelatihan itu diberikan juga untuk memanfaatkan marketplace. Kami juga latih untuk membuat konten, bagaimana membuat range pengiriman supaya promosi bisa lebih luas lagi," ujar Khairul. 


UMKM Corner Tarakan

Wali Kota Tarakan Khairul
Wali Kota Tarakan Khairul/Istimewa.

Pemkot Tarakan terus mendongkrak produk UMKM agar dikenal ke pasar yang lebih luas lagi. Untuk mempromosikan produk buatan UMKM, Pemkot Tarakan menyediakan gerai khusus di Mal Pelayanan Publik sebagai wadah untuk memperkenalkan produk mereka.

Khairul menjelaskan bahwa Mal Pelayanan Publik juga memberi kemudahan bagi pelaku usaha melalui UMKM corner dengan perbankan, untuk saling berinteraksi mengakses berbagai layanan perbankan termasuk kredit usaha rakyat. 

"Kami juga bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk membantu pembiayaan produk menjadi transaksi elektronik," ujar Khairul.

Usaha Pemkot Tarakan tak berhenti sampai disitu saja. para pelaku UMKM untuk mempromosikan produk buatannya di acara-acara lokal maupun nasional. Sehingga, produk buatan pelaku UMKM bisa dikenal di dalam maupun di luar Kota Tarakan.

Nonton Videonya di Sini: 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya