Mensos Risma Ajak Para Anak Peduli Rawat Orangtua di Masa Senja

Menteri Sosial Tri Rismahari mengaku prihatin dengan nasib para kelompok lanjut usia yang tidak terurus.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 21 Des 2022, 17:15 WIB
Diterbitkan 21 Des 2022, 17:15 WIB
Risma dan Cak Ipin membahas evakuasi ancaman gempa dan tsunami di Trenggalek. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Risma dan Cak Ipin membahas evakuasi ancaman gempa dan tsunami di Trenggalek. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Sosial Tri Rismaharini mengaku prihatin dengan nasib para kelompok lanjut usia yang tidak terurus.

Dia pun berpesan kepada seluruh anak-anak Indonesia untuk tidak pernah melupakan jasa orang tua, khususnya ibu yang telah merawat dari lahir hingga menjadikan mereka sukses.

“Setinggi apa pun kita, karir kita seberhasil apa pun, kita anak-anak tidak boleh melupakan itu (perjuangan ibu),” kata wanita yang akrab Risma saat ditemui awak media di Bali, Rabu (21/12/2022).

Politikus PDIP ini pun kemudian mengurai, seorang tidaklah lahir tiba-tiba, sebab ada peran ibu yang melahirkannya.

Belum cukup sampai di situ, saat berada di kandungan, seorang ibu berjalan dengan sangat berat karena membawa sang janin yang sekian kilo beratnya selama sembilan bulan dengan tidak mudah.

“Kita tidak bisa apa-apa saat bayi, makan disuapi, membersihkan badan juga tidak bisa sendiri, belajar jalan dan lain lain. Pada saat itu orang tua kita juga menjadi turun tenaganya fisiknya maka kita tidak boleh lupa, seberat apapun mereka adalah orangtua kita yang harus selalu kita ingat,” harap Risma.

Risma ingin, pesannya menjadi pelajaran bisa diajarkan kepada seluruh kaum ibu di Indonesia. Agar, jangan sampai ada anak yang menelantarkan orang tuanya di kemudian hari.

 

Memberikan Perawatan

Risma juga mendorong, agar para anak yang telah dirawat hingga sukses melalui peran seorang ibu bisa memberikan perawatan terbaiknya ketika mereka sudah masuk usia senja.

Perawatan yang dilakukan diharap sama dengan saat sang anak masih bayi dahulu kala belum bisa apa-apa.

“Saya harap tidak ada anak yang menyerahkan pengasuhan ortunya kepada lembaga-lembaga, kami berharap seperti itu. Apa itu mungkin? ya mungkin, karena kita diberi kekuatan oleh Tuhan itu luar biasa, tadi yang saya sampaikan kita bisa saat merawat anak kita saat mengandung dan masih bayi, jam berapa pun kebangun siap, artinya apa? kita harus teruskan,” Risma memungkasi.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya