Cuaca Buruk, Pelabuhan Merak dan Bakauheni Ditutup Sementara

Operasional Pelabuhan Merak dan Bakauheni ditutup sementara akibat cuaca buruk. Pihak ASDP tengah berkoordinasi dengan BMKG untuk memonitor kondisi cuaca di kawasan Selat Sunda.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 22 Des 2022, 22:22 WIB
Diterbitkan 22 Des 2022, 22:22 WIB
Pelabuhan Merak Ditutup, Pemudik Dialihkan ke Pelabuhan Indah Kiat
Sejumlah kendaraan pemudik dialihkan untuk menyebrang melalui pelabuhan Indah Kiat, Merak, Banten, Sabtu (30/4/2022). Untuk mengurai kepadatan kendaran pemudik petugas mengalihkan para pemudik menyebrang melalui pelabuhan Indah Kiat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pelabuhan Merak dan Bakauheni ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan akibat cuaca buruk yang terjadi pada Kamis (22/12/2022).

Gelombang tinggi, angin kencang, hingga hujan deras terjadi di kawasan penyeberangan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera itu sejak Kamis sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Akibat cuaca buruk tersebut, kapal susah sandar serta membahayakan pelayaran di perairan Selat Sunda.

"Manajemen ASDP menetapkan bahwa keberangkatan kapal ditunda hingga cuaca dinyatakan aman untuk kapal berlayar," ujar Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/12/2022).

Penutupan dilakukan sejak Kamis malam, 22 Desember 2022, sekitar pukul 19.00 WIB.

Manajemen PT ASDP Indonesia Ferry berkordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai kondisi cuaca yang melanda perairan Selat Sunda ini. Jika kondisi sudah aman, kapal akan diizinkan kembali berlayar.

"Bulan Desember ini curah hujan umumnya mengalami peningkatan, yang berdampak terjadinya gelombang tinggi dan angin kencang di sejumlah lintasan penyeberangan," terangnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Update Pelayaran Diinformasikan Melalui Medsos

Pantauan udara pelabuhan merak dipadati pemudik
Foto udara kendaraan pribadi pemudik mengantre untuk memasuki kapal "Roll on-Roll off" (RoRo) di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (28/4/2022). Pelabuhan Merak terpantau ramai pemudik pada puncak arus mudik H-3 Idul Fitri atau Lebaran 2022. Peningkatan pemudik dan kendaraan di pelabuhan tersebut menyebabkan kemacetan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Masyarakat yang bepergian keluar rumah, terutama menuju pelabuhan, diimbau berhati-hati selama diperjalanan, serta selalu perhatikan kondisi cuaca. Jika kondisi cuaca buruk, masyarakat diminta tidak melanjutkan perjalanan.

Perkembangan kondisi pelayaran di Pelabuhan Merak menuju Bakauheni atau sebaliknya akan diinformasi ke masyarakat, melalui jejaring media sosial (medsos) resmi milik PT ASDP Indonesia Ferry.

"Manajemen secara aktif dan berkelanjutan menyampaikan informasi kepada pengguna jasa jika terdapat keterlambatan pelayanan yang timbul dikarenakan cuaca ekstrem," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya