Survei Voxpol: Mayoritas Publik Tak Setuju Anies Jadi Tersangka Kasus Formula E

Berdasarkan survei Voxpol, hanya 17 persen publik yang percaya Anies melakukan tindak pidana korupsi dalam penyelenggaraan Formula E.

oleh Winda Nelfira diperbarui 23 Des 2022, 23:11 WIB
Diterbitkan 23 Des 2022, 23:11 WIB
Ekspresi Anies Baswedan Usai 11 Jam Diperiksa KPK
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (7/9/2022). Pemeriksaan terhadap Anies terkait dugaan korupsi di penyelenggaraan Formula E Jakarta diketahui berjalan sekitar 11 jam. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago memaparkan hasil survei mengenai evaluasi kinerja pemerintah dari perspektif demokrasi, hukum, ekonomi dan isu politik aktual. 

Pada kondisi umum dan awareness politik penyelenggaraan Formula E, ditemukan mayoritas publik tidak setuju apabila Anies Baswedan dijadikan tersangka dalam kasus dugaan korupsi ajang balap mobil listrik itu.

"Mayoritas publik (45,8 persen) tidak setuju Anies Rasyid Baswedan ditetapkan sebagai tersangka terkait indikasi tindak pidana korupsi dalam penyelenggaraan formula E di Jakarta," kata Pangi melalui siaran YouTube Voxpol Center, Jumat (23/12/2023).

Jumlah tersebut merupakan gabungan hasil 45,8 persen publik yang tidak setuju dan 9,5 persen persen mengatakan sangat tidak setuju Anies jadi tersangka kasus Formula E. Sedangkan, sebanyak 18,5 persen publik mengaku setuju Anies dijadikan sebagai tersangka. 

Selain itu, Pangi menyampaikan bahwa mayoritas publik (50,3 persen) tidak percaya Anies Rasyid Baswedan melakukan tindak pidana korupsi dalam penyelenggaraan Formula E di Jakarta.

 

17 Persen Publik Percaya Anies Korupsi Formula E

Ekspresi Anies Baswedan Usai 11 Jam Diperiksa KPK
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninggalkan Gedung KPK seusai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Rabu (7/9/2022). Anies Baswedan diperiksa KPK terkait dugaan korupsi di penyelenggaraan Formula E Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Survei tersebut juga memperlihatkan bahwa hanya 17 persen publik yang percaya Anies melakukan tindak pidana korupsi dalam penyelenggaraan Formula E. 

"61,9 persen dari publik menganggap penyelenggaraan Formula E berjalan sukses, 74 persen menganggap penyelenggaraan acara ini mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional," kata Pangi.

Survei ini dilakukan pada periode 22 Oktober- 7 November 2022 dengan metode multistage random sampling. Jumlah responden dari survei ini 1.220 orang dengan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar +/- 2,81 persen. Populasi survei ini adalah WNI yang telah mempunyai hak pilih, yakni berusia 17 tahun ke atas (memiliki KTP) atau yang sudah menikah.

Sampel survei tersebar di 34 provinsi seluruh Indonesia. Setiap responden diwawancarai dengan metode tatap muka.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya