Liputan6.com, Jakarta Banjir akibat pasang air laut atau rob sempat melanda sejumlah kawasan di Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu 25Â Desember 2022 kemarin.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah memperingatkan adanya potensi banjir rob tersebut. Oleh karena itu, dia optimistis dapat diatasi dengan baik.
Baca Juga
“Banjir rob memang sudah diingatkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan sampai dengan tanggal 30-31 Desember. Memang air laut agak tinggi dan saya lihat perkembangannya 10 cm di atas mata kaki sedikit dan tentunya petugas yang terkait bisa mengatasi ini," kata Heru saat ditemui di Jakarta Timur, Senin (26/12/2022).
Advertisement
Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta akan mengoptimalkan Pompa Waduk Pluit untuk mengurangi dampak dari banjir rob.
"Pompa Waduk Pluit saya pastikan (optimal). Nanti saya minta sama Kadis Sumber Daya Air untuk bisa mempercepat mengurangi rob,"Â ujar Heru.
Sebelumnya, Heru pernah meninjau Rumah Pompa Waduk Pluit sisi Timur, Jakarta Utara sebagai upaya mengantisipasi banjir di Jakarta. Pada kunjungannya tersebut, dia memastikan seluruh instalasi pompa berjalan dengan baik.
Dapat PR
"Memastikan pompa, tadi ada bantuan pompa dari Jepang (yang bisa) menambah debit untuk membuang air ke laut. Itu memastikan semua instalasi pompa kita berjalan, BBM, listriknya, sudah ada 10 pompa di sana karena musim penghujan," kata Heru di Kali Pulo, Jatipadang, Jakarta Selatan, Rabu 19Â Oktober 2022.
Selain itu, dia mengungkapkan, DKI mendapat pekerjaan rumah dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono yang dibahas di sana.
"Hasil bincang-bincang dengan Pak Menteri PUPR (kemarin) terkait dengan tanggul National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). Ada beberapa PR yang diminta oleh Menteri PUPR yang sedang kita bahas juga," tambah dia.
Â
Reporter:Â Lydia Fransisca
Sumber: Merdeka
Advertisement