Polisi Sebut Pria Bertato yang Ditemukan Tewas di Cengkareng Adalah Korban Pembunuhan

Polisi memastikan pria bertato badut yang ditemukan tewas di Cengkareng merupakan korban pembunuhan.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 28 Des 2022, 13:02 WIB
Diterbitkan 28 Des 2022, 13:02 WIB
mayat-ilustrasi-131024b.jpg
Ilustrasi Mayat (Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi memastikan pria bertato badut yang ditemukan tewas di Cengkareng merupakan korban pembunuhan.

Jasad Hendra Anggono (37) ditemukan di sebuah lahan kosong, West One City Jalan Raya, Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat pada Senin (26/12/2022).

"Iya korban pembunuhan," kata Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Kompol Ardhie Demastyo saat dihubungi, Rabu (28/12/2022).

Ardhie menerangkan, pihaknya menemukan luka-luka yang diduga akibat benda-benda tumpul. Salah satu luka tampak pada bagian kepala

"Kayaknya ada benda tumpul juga, karena ada sobekan di bagian kepala dekat kuping sebelah kanan," ujar dia.

Terkait kejadian ini, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi antara lain keluarga korban. Menurut keterangan, korban sudah dua bulan tidak pulang ke rumah.

"Karena memang korban ini dia tidak tinggal di rumah. Dia dari dua bulan lalu tidak pulang-pulang. Terakhir dia pulang cuma nengokin orang tuanya sakit," ujar dia.


Polisi Sisir CCTV

Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Sebelumnya, Polisi menyisir sejumlah rekaman CCTV guna mengungkap kasus kematian pria yang memiliki tato badut di punggung. Jasad pria itu ditemukan warga di sebuah lahan kosong, West One City Jalan Raya, Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat pada Senin 26 Desember 2022.

Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Kompol Ardhie Demastyo menerangkan, pihaknya masih mendata saksi-saksi sekaligus mencari CCTV yang bisa membuat terang penyebab kematian korban.

Ardhie mengatakan, tidak ada satupun CCTV yang ditemukan di sekitar lahan.

"Kami masih cari saksi dan CCTV yang memang di seputaran tidak ada CCTV. Itu kan nembus di Perumahan Pesakih. Nanti kita sisir di lokasi-lokasi yang mau ke Tempat Kejadian Perkara (TKP)," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya