Mau Ikut Ayah Melaut, Bocah 5 Tahun Tewas Tenggelam di Penjaringan

Korban sebelumnya terlihat mengikuti orangtuanya seorang nelayanyang hendak melaut. Namun ayahnya tidak mendengar suara sang bocah lantaran kebisingan mesin kapal.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 28 Des 2022, 21:43 WIB
Diterbitkan 28 Des 2022, 21:35 WIB
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)

 

Liputan6.com, Jakarta Seorang anak tewas tenggelam di Penjaringan Jakarta Utara, pada Rabu (28/12/2022). Korban J (5) saat itu hendak mengikuti ayahnya menangkap ikan.

Jasad korban dievakuasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara pada pukul 17.05 WIB.

Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Eko Budianto menerangkan, lima orang personel Gulkarmat bersama warga setempat melakukan pencarian di sekitar area Kampung Akuarium, Penjaringan Jakut. Saat itu, seorang warga bernama Udin pun berhasil menemukan korban

"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Eko dalam keterangan tertulis, Rabu (28/12/2022).

Eko mengatakan, seorang nelayan sebelumnya memang melihat korban mengikuti orangtuanya yang hendak melaut. Namun orangtuanya tidak mendengar suara korban lantaran kebisingan mesin kapal.

"Karena jalan yang korban lalui licin, korban terpeleset ke laut," ujar dia.

Bocah di Tangerang Tenggelam

Sementara itu, dua bocah sebelumnya juga dilaporkan tenggelam setelah nekat adu berenang di bekas galian pasir di Desa Panongan, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.

Korban berinisial R (13) kemudian ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa. Sedangkan temannya F (12) masih dalam pencarian.

 

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Abdul Munir mengatakan, insiden itu terjadi pada Kamis, 15 September 2022 kemarin sekitar pukuk 16.30 WIB.

Awalnya, R dan F bersama satu anak lainnya berinisial L (13) berenang di galian pasir. Ketiga anak tersebut beradu renang dengan mencoba mencapai area di seberang galian.

Namun R dan F tenggelam, sedangkan L berhasil menyelamatkan diri.

"Kita baru mendapat laporan tersebut dari warga sekitar pukul 18.20 WIB. Setelah menerima informasi, Tim BPBD Kabupaten Tangerang langsung terjun ke lokasi," katanya, Jumat (16/9/2022).

Dari hasil pencarian, jasad R berhasil ditemukan di dasar danau oleh warga sekitar yang ikut membantu menyelam.

"Korban ditemukan meninggal. Langsung dibawa ke rumah duka," ujar Munir.

Sementara untuk korban F, hingga pencarian pukul 23.25 WIB masih belum berhasil ditemukan.

"Untuk sementara kita hentikan dulu karena kondisi gelap dan dilanjutkan besok pagi (hari ini -red) beserta Basarnas," kata Munir.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya