Liputan6.com, Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi angin kencang disertai hujan dengan intensitas ringan dapat terjadi di penyeberangan Merak-Bakauheni, Banten, Minggu (1/1/2023) sore ini. Angin kencang itu diperkirakan memiliki kecepatan 0,5 -45 km/jam.
"Karena itu pelaku pelayaran diharapkan waspada untuk menghindari kecelakaan laut," kata Prakirawan Cuaca BMKG di Posko Mobil Cuaca BMKG di Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Banten, Wahyu Argo, seperti dilansir Antara.
Baca Juga
Oleh karena itu, pelaku pelayaran lintas penyeberangan Merak-Bakauheni dapat meningkatkan kewaspadaan dengan memperhatikan kondisi cuaca demi keselamatan penumpang.
Advertisement
Sebelumnya, cuaca buruk juga terjadi Sabtu 31 Desember 2022. Pada saat itu, ASDP menutup penyeberangan Merak-Bakauheni pukul 14.40 WIB sampai pukul 22.00 WIB.
Kemungkinan ASDP dapat menutup kembali penyeberangan Merak-Bakauheni jika cuaca buruk disertai angin kencang dan gelombang tinggi kembali terjadi.
Pengguna jasa pun diimbau tidak memaksakan kehendak untuk menyeberang jika kondisi cuaca buruk.
"Kami mendukung layanan lintasan penyeberangan Merak-Bakauheni ditutup sementara demi keselamatan penumpang, bila cuaca buruk terjadi di selat Sunda bagian utara," kata Wahyu.
Tinggi Gelombang hingga 2 Meter
Menurut dia, tinggi gelombang di perairan Merak-Bakauheuni diprakirakan antara 0,5 hingga 2 meter.
Pada sore hari, hujan dengan intensitas ringan dan tiupan angin dari arah barat daya-barat laut dengan kecepatan 5-40 km/jam pun diprakitakan terjadi. Namun, cuaca hari ini, secara umum diperkirakan berawan dan angin bergerak dari arah barat laut dengan kecepatan mencapai 5-20 km/jam.
Sementara itu, pada siang hari ini hingga menjelang sore hari akan terjadi hujan dengan intensitas ringan dan terdapat potensi peningkatan kecepatan angin mencapai 5-45 km/jam.
"Kami terus menginformasikan cuaca kepada otoritas Pelabuhan Merak untuk melayani masyarakat pengguna jasa angkutan Natal dan tahun baru (nataru) agar selamat sampai tujuan," ujar Wahyu.
Advertisement