Ganjar, Risma dan Puan Disebut Layak Jadi Capres PDIP, Siapa yang Dipilih Megawati?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut sudah mengantongi nama calon presiden yang bakal diusung partai berlambang banteng itu.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 10 Jan 2023, 08:59 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2023, 08:59 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberi pengarahan kepada para kader partai yang menjabat sebagai kepala daerah, Kamis (22/9/2022
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberi pengarahan kepada para kader partai yang menjabat sebagai kepala daerah, Kamis (22/9/2022). (dokumentasi PDIP)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut sudah mengantongi nama calon presiden yang bakal diusung partai berlambang banteng itu. Menurut Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Megawati telah melalui banyak pertimbangan terkait nama capres PDIP.

Namun, Hasto sebelumnya sempat membeberkan sejumlah kadernya yang layak untuk diusung sebagai peserta di Pilpres 2024 mendatang. Mereka adalah Ketua DPR Puan Maharani, Menteri Sosial Tri Rismaharini serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Ketua DPR dengan pengalaman yang sangat luas, kemudian Bu Risma sebagai Mensos. Kemudian Pak Ganjar sebagai Gubernur. Semua unjuk kinerja itu yang harus dilakukan oleh seluruh kader partai dari PDI Perjuangan unjuk kinerja," ucap Hasto seperti dikutip dari akun Twitter PDIP, Selasa, (9/8/2022).

Hasto menegaskan ketiganya memiliki kinerja yang cukup baik, faktor itulah ang akan dinilai Megawati untuk memilih calon presiden.

 

“Siapa yang berkerja dan mengangkat harkat martabat bangsa di situ rakyat akan memberikan apresiasi. Nah itulah yang nanti akan dinilai oleh Ibu Megawati,” lanjut Hasto.

Namun begitu, Hasto menyebut nama capres akan diumumkan Megawati di waktu terbaik.

"Tentang bagaimana ciri-cirinya, ya tentu itu nanti Ibu Megawati yang menyampaikan. Tentang waktunya tentu saja itu Ibu Megawati yang akan menyampaikan pada momentum yang tepat," kata Hasto kemarin.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut Megawati tinggal mencari waktu untuk mengumumkan calon presiden dan calon wakil presiden.

"Ibu ketua umum sudah punya nama di kantongnya, tinggal diumumin," ujar Puan.

Oleh karena itu, Puan meminta semua kader tidak bingung memikirkan siapa calon presiden dan calon wakil presiden PDIP.

"Jadi enggak usah nengok kiri kanan. Enggak usah bingung harus si ini harus si itu. Kayaknya kayaknya si ini kayaknya si itu surveinya tinggi ya si ini kayaknya cocok sama si ini," ujar Puan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kejutan di 10 Januari 2023

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di ajang Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP Tahun 2021 yang dilaksanakan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022). (Foto: Dokumentasi PDIP).

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengatakan akan ada kejutan di acara HUT ke-50 PDIP yang akan digelar di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 10 Januari 2023. 

Namun, Puan menyebut kejutan itu hanya diketahui dan akan disampaikan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Setiap ulang tahun kan ada surprise. Tapi namanya surprise, ya enggak tahu. Cuma ibu ketua umum (yang tahu)," kata Puan di Jakarta Barat, Senin (9/1/2023).

Puan enggan membeberkan terkait kejutan maupun peluang diumumkannya nama calon presiden yang akan diusung PDIP. Ia meminta semua pihak bersabar menunggu besok. "Lihat saja, kita tunggu besok," tegasnya.

"Kalo kemudian besok tiba-tiba ada surprise siapa nama bakal calon capres atau cawapres PDI Perjuangan akan disampaikan, kemungkinan bisa saja," sambung Puan.

 


Pidato Politik

Megawati Sukarnoputri
Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Sukarnoputri (Liputan6.com/Helmi Fitriansyah)

Puan mengingatkan bahwa Megawati akan menyampaikan pidato politik kepada seluruh kader. Nantinya semua pemilikiran dan keputusan akan disampaikan langsung berdasar catatan-catatan Mega.

"Pidato ketua umum itu kan ada yg dari hati, ada yang dari pikiran, ada yang menang sudah tercatat," ujarnya.

Selain itu, Puan mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga akan hadir, sementara tokoh partai lain, lanjut Puan, memang tidak diundang.

"Jadi kami meminta maaf kepada seluruh ketua umum jikalau memang besok tidak berkesempatan hadir. Karena ini adalah agenda internal PDI Perjuangan," pungkas Puan.

Infografis 7 Perintah Megawati untuk Kader Jelang HUT ke-50 PDIP. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 7 Perintah Megawati untuk Kader Jelang HUT ke-50 PDIP. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya