Infografis Geger Pembunuhan Berantai Bekasi, Cianjur, Garut Komplotan Wowon

Liputan6.com, Jakarta - Kasus keracunan yang dialami 1 keluarga di Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat atau Jabar, ternyata menjadi tabir pembuka dari pembunuhan berantai oleh Wowon Erawan alias Aki. Selain Wowon, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya juga menetapkan Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin sebagai tersangka.

Tak main-main. Komplotan pembunuhan berantai itu telah menghabisi nyawa 9 orang. Para korban tersebar di Bekasi Jabar 3 orang, Cianjur Jabar 4 orang, dan Garut Jabar 1 orang. Serta 1 orang masih dalam pencarian polisi.

"Awal, 3 korban meninggal, 1 korban Neng Ayu (5) selamat dirawat, yang 1 minum racun juga ternyata sengaja, ternyata ini juga tersangka (M. Dede)," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum atau Dirkrimum Polda Metro Jaya Komisaris Besar atau Kombes Hengki Haryadi di Jakarta, Kamis 19 Januari 2023.

Setelah melakukan serangkaian penyelidikan akhirnya ditemukan 2 alat bukti yang mengarah kematian ketiga korban di Bekasi, yakni Ai Maimunah (40), Ridwan Abdul Muiz (20), dan Muhammad Riswandi (16). Ketiga korban itu ternyata masuk dalam skenario pembunuhan berencana.

Lantas, penyidik berhasil meringkus Wowon-Duloh yang berada di Cianjur. Termasuk akhirnya ditetapkan M. Dede yang tengah dirawat akibat keracunan, namun diketahui ikut terlibat dalam aksi pembunuhan di Bekasi.

"Ternyata kami temuan fakta baru, ada korban lain sebelum TKP Bekasi. Kami dapatkan kesaksian dari salah satu keluarga tersangka. 'Saya juga hampir dibunuh dan melarikan diri kemudian '," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya.

Sebagian dari korban pembunuhan berantai Wowon cs masih memiliki hubungan keluarga. Mereka terdiri dari istri, mertua, hingga anak.

Bagaimana jejak pembunuhan berantai Wowon cs di Bekasi, Cianjur hingga Garut? Bagaimana dugaan motif pembunuhan berantai tersebut? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini: