Tak Ingin Terburu-buru Bahas Cawapres, NasDem Ingin Pastikan Anies Dapat Tiket Capres

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan, pihaknya tak ingin terburu-buru membahas sosok calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Jan 2023, 07:35 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2023, 07:35 WIB
Senyum Anies Baswedan Saat Resmi Diusung Partai Nasdem Jadi Capres di Pilpres 2024
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpelukan dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam pengumuman deklarasi Capres 2024 di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan, pihaknya tak ingin terburu-buru membahas sosok calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.

NasDem ingin terlebih dahulu memastikan syarat mengusung Anies di Pilpres 2024.

Diketahui, saat ini Partai NasDem, Demokrat, dan PKS tengah menjajaki koalisi. Namun, ketiganya belum mendeklarasikan secara resmi.

"Tentunya kita juga belum tahu nih partai apa aja yang mendukung Anies, kita belum tahu partai apa yang mendukung Anies, sampai hari ini baru NasDem. Jadi tidak elok kalau di luar pembicaraan cawapres tapi kita juga belum pernah mendengar pernyataan dukungan terbuka dari partai-partai tersebut," kata Ali, saat dikonfirmasi, dikutip Minggu (22/1/2023).

Menurutnya, Partai Demokrat dan PKS terlebih dahulu mendeklarasikan sosok capres. Sebelum umumkan sosok cawapres dan koalisi.

"Kita sedang mencari teman koalisi, memang intens, diskusi antara NasDem, Demokrat dan PKS, tapi sejauh ini kita belum pernah mendengarkan pernyataan mereka secara terbuka, belum mendengarkan secara terbukaa tentang dukungan terhadap Anies," tegas Ali.

 

 

 

 

Belum Bisa Menentukan

Oleh karena itu, pihaknya belum bisa menentukan siapa sosok yang tepat untuk mendampingi Anies pada Pilpres 2024 nanti.

Hal itu juga berdampak kepada deklarasi koalisi yang tak kunjung dilakukan oleh ketiga partai tersebut.

"Kalau ditanya kenapa belum terbentuk koalisi? Karena pernyataan (deklarasi capres) itu belum pernah secara resmi disampaikan. Apakah pernyataan dukungan terhadap Mas Anies diikuti dengan syarat harus pasangan dengan si ini? Nah tentunya ini yang jadi masalah hari ini," imbuh Ali.

 

Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya