AirAsia Bakal Operasikan 32 Pesawat di 2023, Dukung Destinasi Super Prioritas di Indonesia

AirAsia juga bakal berkolaborasi dengan pemerintah daerah memberikan dukungan terhadap destinasi super prioritas di Indonesia seperti Lombok dan Danau Toba.

oleh Winda Nelfira diperbarui 27 Jan 2023, 07:08 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2023, 07:08 WIB
AirAsia
Tony Fernandes saat bertemu Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkifliemansyah dan Direktur Utama Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba (BPODT) Jimmy Panjaitan di Jakarta. (Liputan6.com/Winda Nelfira)

 

Liputan6.com, Jakarta - Chief Executive Officer (CEO) Capital A Tony Fernandes mengungkapkan bahwa Indonesia AirAsia (IAA) bakal mengoperasikan 32 armada pesawat pada 2023. Dia menyebut penambahan ini disertai dengan meningkatnya perjalanan udara setelah Covid-19.

Selain menambah armada pesawat, AirAsia juga bakal berkolaborasi dengan pemerintah daerah memberikan dukungan terhadap destinasi super prioritas di Indonesia seperti Lombok dan Danau Toba.

Tony Fernandes juga bertemu Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkifliemansyah dan Direktur Utama Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba (BPODT) Jimmy Panjaitan.

"Kami pikir Indonesia punya lebih banyak lagi selain Bali. Dan hari ini kami merasa terhormat karena bisa bertemu Gubernur NTB dan Pak Jimmy di sini," kata Tony di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2023).

Tony menyampaikan bahwa karena Covid-19 pihaknya bakal mengulang kembali rencana melebarkan promosi wisata Indonesia ke mancanegara yang sempat tertunda.

"Kini disaat Covid-19 mulai berakhir, kami ingin melanjutkan mimpi kami yang terhenti di tahun 2019. Mimpi itu adalah menempatkan Indonesia di peta dunia," ucapnya.

Dia menyebut dukungan terhadap promosi destinasi super prioritas Indonesia seperti Danau Toba di Sumatera dan Lombok di Nusa Tenggara Barat sudah dimulai sejak 2022 silam dengan membuka rute Jakarta - Silangit. Selain itu, pada 2019 rute Jakarta - Lombok juga dioperasikan.

"Pertama kali saya ke Danau Toba, saya tidak dapat mempercayai ketika saya di sana saya pikir sedang berada di Switzerland," kata dia.

Selain itu, Tony menyebut juga ingin membawa usaha logistik perusahaannya ke Indonesia yang bernama Teleport. Menurut dia dengan bisnis layanan kargo ini bakal dapat memudahkan pengiriman produk dengan cepat dan murah melalui angkutan udara.

"Jadi selain pariwisata, kami sangat ingin membantu banyak daerah di Indonesia untuk memiliki akses ke layanan logistik yang murah dan mudah, sehingga UKM dan pengusaha dapat menjual barang mereka ke seluruh dunia," jelas dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jangkau Negara Lain

Lebih lanjut, untuk konektivitas yang lebih baik terutama dengan negara Northeast Asia, dia berencana melebarkan jangkauan ke negara lain yang juga strategis seperti Jepang, Korea Selatan, Cina, serta India.

"Kami akan melakukan yang terbaik, tidak hanya di Lombok tapi juga tempat-tempat lain di dunia," kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur NTB Zulkifliemansyah mengucapkan terima kasih kepada Tony Fernandes karena telah dibukanya penerbangan langsung atau direct flight pulang pergi Lombok.

"Alhamdulillah, Maskapai AirAsia melakukan semuanya untuk membantu NTB," kata Zulkifliemansyah.

Adapun penerbangan baru yang dibuka anatara lain penerbangan dari Bali - Lombok (PP), direct flight dari Sydney, Melbourne, Perth, hingga Seoul Korea Selatan juga langsung ke Lombok.

Menurut Zulkifliemansyah ini menjadi harapan baru bagi Lombok untuk meningkatkan potensi wisata. Terlebih NTB dikenal menjadi salah satu daerah yang memiliki daya tarik sport tourism baik nasional maupun internasional.

"NTB menjadi tuan rumah dari berbagai event internasional bergengsi, seperti MotoGP, WSBK, 2 Seri MXG dan berbagai event internasional lainnya," ungkapnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya