Liputan6.com, Paser Di era transformasi digital yang berkembang pesat, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berperan penting dalam perekonomian masyarakat. Namun, masih banyak UMKM tertinggal dalam adopsi teknologi digital yang dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing mereka.
Untuk mengatasi tantangan itu, Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Paser menggelar pelatihan digitalisasi UMKM pada Rabu sampai Kamis (3-4/7/2024). Kegiatan itu pun diikuti oleh 50 pelaku UMKM dengan berbagai macam produk mulai dari pakaian, makanan, minuman serbuk, dan lainnya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi dan UMKM, Yusuf mengungkapkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memudahkan para pelaku usaha dalam memasarkan produk.
Advertisement
“Sehingga jangkauannya jauh lebih luas, tidak hanya di Kabupaten Paser, tapi juga bisa menjangkau Kalimantan Timur, bahkan di luar Kaltim, dan ini untuk meningkatkan produk-produk yang dihasilkan sehingga bisa dikenal masyarakat luas," ungkapnya.
Dalam pelatihan digitalisasi tersebut, 50 pelaku UMKM juga mendapatkan materi pelatihan dan praktik, mulai dari komponen digital marketing, fitur penting e-commerce, hingga tips branding produk UMKM lewat media sosial, serta teknik copywriting yang efektif untuk penjualan.
Perluas Jaringan Bisnis
Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Paser, Abdurahman KA menilai bahwa pelatihan tersebut sangat penting bagi UMKM karena memberikan kesempatan untuk saling berbagi pengalaman, pengetahuan, serta memperluas jaringan bisnis melalui berbagai rencana yang disusun secara matang.
"Kami berharap dapat memberikan wawasan dan strategi baru dalam pemasaran digital yang dapat meningkatkan daya saing UMKM di era digital ini dan tidak hanya menjadi momentum untuk berkumpul, tetapi juga langkah awal menuju masa depan yang lebih cerah bagi UMKM di daerah kita," ujarnya.
"Dengan dukungan dan kerja sama dari semua pihak, kami yakin UMKM akan semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian negara, oleh karena itu mari kita terus berkolaborasi dan berusaha untuk mencapai kesuksesan bersama," jelas Abdurahman KA.
Pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan digitalisasi pun merasa terbantu. Hal itu tercermin dari dua peserta pelatihan digital UMKM, Syamsudin Nur dan Hasmah Siraji.
Syamsudin Nur berharap agar usaha keluarga yang digelutinya selama ini bisa berkembang usai mengikuti pelatihan digitalisasi UMKM.
“Mudah-mudahan kerajinan yang selama ini memang belum dikenal orang untuk di Kabupaten Paser, setelah ada kegiatan ini semoga bisa menambah penghasilan,” ujarnya.
Sedangkan, Hasmah Siraji merasa terbantu dengan berbagai materi yang ada dalam pelatihan digitalisasi UMKM di Kabupaten Paser.
"Senang banget bantuan dari Liputan6 kepada kami untuk bisa show up tampil di media sosial tentang bagaimana caranya untuk membuat konten dan lain-lain sebagainya,” ucapnya.
(*)
Advertisement