Revitalisasi Keraton Surakarta, Gibran Mengawali dari Gerbang Gladak dan Alun-Alun Selatan

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menuturkan menggarap Gerbang Gladak dan Alun-alun Selatan untuk Revitalisasi Keraton Surakarta.

oleh Agustina Melani diperbarui 10 Feb 2023, 16:15 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2023, 16:15 WIB
Gibran Rakabuming Raka Mulai Proses Revitalisasi Keraton Surakarta
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka membentuk tim yang akan menangani proses revitalisasi Keraton Surakarta..(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menggandeng Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) terkait revitalisasi Keraton Surakarta termasuk Masjid Agung.

Adapun Gibran menyatakan telah lama menerima kajian Masjid Agung. Selain itu, revitalisasi Keraton Surakarta ini akan dimulai dari Gerbang Gladak menyusul komitmen pemerintah daerah (pemda) setempat dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk garap proyek tersebut.

"Yang kami garap dulu Gerbang Gladak dan Alun-alun Selatan,” tutur Gibran, dikutip dari Antara, di Solo, Jawa Tengah, ditulis Jumat (10/2/2023).

Gibran menuturkan, keputusan itu sesuai dengan hasil pertemuan dengan Putra Mahkota Keraton Surakarta Kanjeng Gusti Pangeran Harya (KGPH) Purbaya pada Rabu, 8 Februari 2023. Gibran mengatakan, semua bertahap karena semua bangunan cagar budaya sehingga memerlukan perhatian khusus.

Saat ditanya mengenai bangunan dalam keraton untuk ikut revitalisasi tahap awal, Gibran menuturkan sudah berupaya memasukkan bangunan Sangga Buwana untuk segera tersentuh revitalisasi. Namun, hal itu tergantung anggaran.

"Sebetulnya di suratnya ke kementerian (Kementerian PUPR) tak sisipkan Sangga Buwana juga, tapi tergantung kecukupan anggaran, semua bertahap. Kayak Mangkunegaran,” tutur dia.

Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Agung Keraton Surakarta Muhtarom berharap agar revitalisasi masjid segera dilakukan. Pihaknya pun bertemu dengan Gibran untuk koordinasi.

"Dalam hal ini kami mengawal bagaimana cagar budaya nasional tetap dilestarikan agar jadi destinasi wisata religi dan masjid yang penuh sejarah,” tutur dia.

Ia menuturkan, sudah ada beberapa bagian bangunan yang lapuk akibat dimakan rayap. Melihat hal itu, jika tak segera ditangani bagian yang lapuk akan makin luas.

“Kalau terlalu lama yang asumsinya (kerusakan-red) sekitar 10 persen jadi 20 persen. Selama ini masih aman, tapi tidak terus enak-enak karena kelapukan berkembang. Apalagi setiap hari masjid difungsikan,” tutur dia.

Gibran Pastikan Revitalisasi Keraton Solo Berlangsung Tahun Ini, Masterplan Sudah Siap

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (dok.Instagram @gibran_walikotasolo/https://www.instagram.com/p/CRxVWlIhcSH/Henry)

Sebelumnya,  Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bertemu Putra Mahkota Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Purbaya, untuk memastikan revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta tahun ini.

 "Wis, ndang digarap (segera dikerjakan), sudah dapat persetujuan. Ini lho wis beres kabeh (ini sudah beres semua), wis jadi kabeh," ujar Gibran, sambil menunjukkan gambar masterplan yang diberikan Purbaya, di balai kota, Rabu (8/2/2023).

Gibran menyebut ada gambar masterplan lainnya yang tetap dijadikan acuan. Namun masterplan yang diberikan Purbaya, yang isinya hampir sama itu, merupakan perintah langsung dari sinuhun.

"Nanti rapat lagi dengan PUPR, sama desainnya kan tidak bisa diubah," kata dia.

Gibran enggan menyebutkan prioritas revitalisasi Keraton Solo yang akan dilakukan. Apakah bangunan Sangga Buwana, Keraton Kulon, bangunan Parang Karso yang menjadi bangunan paling tua tempat tinggal raja atau yang lainnya.

"Nanti dulu, bertahap, yang penting anggarannya sudah ada. Sudah dapat ini bisa langsung gerak," ujar Gibran.

Gibran menambahkan, dari pihak Keraton Kasunanan saat ini sedang mengurus yayasan terkait penyaluran bantuan anggaran ke notaris.

"Yayasannya sedang berproses, habis itu langsung digarap," kata Gibran.

Melalui yayasan keluarga tersebut, lanjut Gibran, nantinya seluruh aset yang direvitalisasi akan diserahterimakan. Menurutnya, revitalisasi akan dilakukan secara menyeluruh, namun bertahap. Mengingat bangunan Keraton Surakarta sangat luas, berbeda dengan Pura Mangkunegaran.

"Jangan dipikir berapa lamanya, tapi kapan kita memulai. Ini sudah mulai, sama kayak Mangkunegaran kan. Sing penting wis garap sik," ucap dia.

 

Bentuk Tim Revitalisasi

Gibran Rakabuming Raka
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Gibran Rakabuming Raka segera membentuk tim yang akan menangani proses revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta. Hal tersebut dilakukan setelah dua kubu yang berseteru berdamai.

Hari ini kedua kubu yang telah lama bertikai, yakni Lembaga Dewan Adat pimpinan GKR Wandansari alias Gusti Moeng dan Paku Buwono XIII, menghadiri jamuan makan siang di rumah dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung. Usai makan bersama, mereka menyatakan telah menyatu dan siap memulai revitalisasi seperti yang digagas Gibran.

Reporter : Arie Sunaryo

  •  
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya