Polisi Minta Warga Tak Terprovokasi soal Insiden Bentrokan di Depok

Polisi meminta masyarakat tidak terprovokasi terkait peristiwa yang terjadi di Perum Raffles Hills, Sukatani Tapos, Kota Depok pada Sabtu (11/2/2023).

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 12 Feb 2023, 16:15 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2023, 16:15 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi meminta masyarakat tidak terprovokasi terkait peristiwa bentrokan yang terjadi di Perumahan Raffles Hills, Sukatani Tapos, Kota Depok pada Sabtu (11/2/2023). Sedikitnya satu orang dilaporkan tewas dan dua orang lain luka-luka.

"Jangan percaya pada hoaks atau provokasi di media sosial, cek ricek perkembangan melalui media mainstream yang kredibel sebagai sumber informasi, tidak pada media sosial yang belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Minggu (12/2/2023).

Trunoyudo menerangkan, keributan tidak ada hubungan dengan kelompok manapun. Ini, kata dia hanya masalah pribadi antara L dengan M terkait hutang-piutang.

"Ini masalah bisnis, masalah hutang-piutang antara L dengan M. Ini permasalahanya hanya permasalahan pribadi yang tidak melibatkan kelompok manapun," ujar dia.

Trunoyudo mengatakan, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil telah membentuk tim inter satuan fungsi dan satuan kerja di Polda Metro Jaya. Adapun, tujuannya untuk colling sistem dengan mengedepankan preemtif dan preventif pasca kejadian.

"Ada intelejen, ada fungsi dari Reskrimum dan juga dari Polres dan dari Direktorat Sabara dan masuk juga Brimob yang sasarannya itu colling sistem," ujar dia.


14 Orang Ditangkap

Depok
Korban tewas dievakuasi petugas usai bentrokan antar kelompok di Perumahan Raffles Hills, Kecamatan Tapos, Kota Depok. (Istimewa)

Terkait kejadian ini, Trunoyudo mengatakan, pihaknya telah menangkap 14 orang terduga pelaku yakni ML, EP, AD, HN, N, RR, AL, BU, HAR, SB, SAL, ABR, SH, SAH.

Saat ini, sedang diperiksa intensif di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

"Keempat belas ini secara maraton dilakukan proses pemeriksaan untuk lebih dalam," ujar dia.

Kedepannya, Trunoyudo mengimbau kepada siapapun yang mempunyai urusan serupa diharapkan memyelesaikan secara persuasif melalui rukun warga

"Mari sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya