Atasi Kemacetan, Dishub DKI Jakarta Gandeng Google

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menggandeng Google untuk menganalisis data pergerakan lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Ibu Kota.

oleh Winda Nelfira diperbarui 14 Feb 2023, 07:47 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2023, 07:15 WIB
BPS Catat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,31 Persen
Ratusan kendaraan terjebak kemacetan di kawasan Sudirman, Jakarta, Jumat (10/2/2023). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV tahun 2022 mencapai 5,31 persen secara tahunan (yoy), angka tersebut sesuai dengan target APBN 2022 yang dipatok pemerintah sebesar 5,1-5,3 persen (yoy). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menggandeng Google untuk menganalisis data pergerakan lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Ibu Kota.

Data itu bakal digunakan untuk mengoptimalkan lampu lalu lintas (traffic light) demi mengatasi kemacetan.

"Untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas kami juga ada kolaborasi dengan rekan-rekan dari Google, dimana saat ini kami sudah melakukan kerja sama akhir tahun lalu," kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota, Jakarta, Senin (13/2/2023).

Syafrin menyebut nota kesepahaman dengan Google telah diteken. Saat ini Google tengah melakukan analisis data perihal pergerakan lalu lintas masyarakat di Ibu Kota.

"Karena kita pahami google memiliki bank data yang demikian luar biasa terkait dengan mobilitas masyarakat dan ini akan kami terapkan untuk optimalisasi traffic light," ungkap dia.

Uji coba, lanjut Syafrin dilakukan pada lima ruas jalan di satu koridor antara lain di Jalan Imam Bonjol, Jalan Diponegoro, Jalan Proklamasi, Jalan Pramuka, dan Jalan Pemuda.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Terus Berusaha

Menurut Syafrin di lima ruas jalan itu teridentifikasi ada delapan simpang yang diatur dengan lampu lalu lintas.

Melalui kerja sama ini, pihaknya nanti akan memperoleh digital dashboard dari Google untuk memperbarui data terbaru traffic light di koridor tersebut.

Selain itu, pihaknya juga sedang membangun sistem kecerdasan transportasi (inteligent transport system) terkait dengan pengendalian lalu lintas di Ibu Kota.

"Kita harapkan dalam waktu tidak terlalu lama ada 20 simpang yang sudah dikoordinasikan dengan itu," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya