Jelang Pemilu 2024, Satpol PP DKI Akui Sudah Ada Parpol Minta Izin Pasang Atribut

Arifin menjelaskan parpol perlu mengajukan surat izin pemasangan atribut di titik-titik tertentu. Pengajuan surat dilakukan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

oleh Winda Nelfira diperbarui 14 Feb 2023, 13:25 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2023, 13:25 WIB
Kepala Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) DKI Jakarta, Arifin
Kepala Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) DKI Jakarta Arifin. (Dok. Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Satuan Polisi (Satpol) PP DKI Jakarta Arifin mengungkapkan bahwa sudah ada sejumlah partai politik (parpol) yang mulai mengajukan permohonan izin untuk memasang atribut seperti bendera jelang pemilihan umum (pemilu) 2024.

"Ya ada beberapa (parpol) untuk memasang bendera," kata Arifin di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/2/2023).

Arifin menjelaskan parpol perlu mengajukan surat izin pemasangan atribut di titik-titik tertentu. Pengajuan surat dilakukan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Ada surat di titik-titik tertentu, di jalur-jalur tertentu. Pengajuan permohonannya ke Pemprov DKI," kata dia.

Satpol PP, lanjut Arifin bakal menangani permohonon izin bersama Kesatuan Suku Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta. Selain itu, pihaknya juga akan bekerja sama dengan Bawaslu DKI Jakarta untuk menyisir parpol mana yang sudah atau belum memiliki izin.

"Ya nanti kita bersama Bawaslu dan KPU. Kita bersama-sama untuk menertibkan, apakah ada yang sudah izin, apa ada yang belum izin," ungkapnya," ungkapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Upaya Pendekatan Persuasif

(FOTO) Atribut Kampanye Rusak Pemandangan Ibu Kota
Bendera dari berbagai macam parpol tampak berjejer di pagar perlintasan kereta api (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Selama ini, lanjut Arifin pihaknya masih melakukan upaya pendekatan secara persuasif. Dimana parpol yang tak berizin, menertibkan sendiri atribut yang sebelumnya dipasang.

"Tapi diingatkan supaya mengajukan untuk permohonan izin," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya