Laporan dari Turki: BSMI Kirim Logistik untuk Anak dan Lansia Korban Gempa Turki di Kahramanmaras

Bantuan ketiga untuk korban gempa Turki ini disalurkan setelah melihat kondisi pengungsian di Taman Ataturk dimana terdapat mayoritas anak dan manula.

oleh Andrie Harianto diperbarui 22 Feb 2023, 15:09 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2023, 12:20 WIB
Bantuan Bulan Sabit Merah Indonesia di Turki
Organisasi kemanusiaan Bulan Sabit Merah Indonesia atau BSMI memberikan bantuan logistik khusus bayi, anak, dan manula selama berada di pengungsian di Taman Ataturk, Karahmanmaras, Turki, Selasa (21/2/2023).

Liputan6.com, Jakarta Organisasi Kemanusiaan Bulan Sabit Merah Indonesia atau BSMI mengirimkan bantuan khusus anak dan manula yang tinggal di kem pengungsian gempa Turki, di taman Ataturk, Kahramanmares, Turki. 

Bantuan ketiga ini disalurkan setelah melihat kondisi pengungsian di Taman Ataturk dimana terdapat mayoritas anak dan manula. Dari donasi yang terkumpul BSMI lalu membelanjakan kebutuhan pengungsi tersebut di pusat perbelanjaan di Provinsi Adena yang berjarak tempuh 4 jam dari Provinsi Kahramanmares.

"Anak dan manula menjadi prioritas penyaluran bantuan tahap tiga ini setelah BSMI melihat banyak sekali anak dan manula yang tinggal di pengungsian," kata Juru Bicara BSMI Hafidz Muftisany, di Kahramanmaras, Selasa 21 Februari 2023.

Bantuan yang disalurkan ini berupa popok bayi, anak, dan manula, tisu higienis, serta makanan cepat saji untuk anak.

Terdapat 4500-an pengungsi terdampak gempa di Taman Ataturk, Kahramanmares. Sepertiga dari pengungsi tersebut adalah anak dan manula. Seribuan tenda darurat dari badan penanggulangan bencana Turki AFAD, didirikan di sini. 

Tenda berukuran 3x4 meter didirikan di taman seluas dua hektare yang menampung tidak hanya warga Turki tapi juga warga dari Suriah.

Adapun penyaluran dilakukan Tim AFAD kepada para pengungsi yang membutuhkan melalui pendataan terlebih dahulu agar tepat sasaran.

Bantuan Tahap II

Bantuan tahap dua ini disalurkan untuk korban gempa di Provinsi Kahmaranmaras.

"Bantuan tahap dua ini berbeda dengan sebelumnya, yaitu berupa obat-obatan dan mainan anak. Ada juga makanan cepat saji untuk para pengungsi," kata Juru Bicara BSMI Hafidz Muftisany kepada liputan6.com di Kahramanmaras, Senin 20 Februari 2023, waktu Turki.

Kembali Diguncang Gempa

Gempa kembali mengguncang wilayah Turki pada Senin (20/2/2023) pukul 20.10 waktu setempat. Para korban gempa pun langsung berhamburan keluar dari tenda.

Pantauan Liputan6.com langsung dari Turki, tepatnya di Provinsi Kahramanmaras, guncangan gempa terasa cukup kuat dirasakan para pengungsi yang berada di Ataturk Park. Para pengungsi berhamburan keluar sambil berucapkan takbir. Anak-anak juga tampak menangis. 

Mereka selanjutnya berkumpul di luar tenda bersama keluarga.

Liputan6.com bersama Lembaga Kemanusiaan kemanusiaan Bulan Sabit Merah Indonesia atau BSMI yang berada di lokasi pengungsian, merasakan gempa yang cukup lama. Durasi gempa berlangsung sekira dua menit. Namun begitu, belum diketahui kekuatan dari gempa tersebut.

Para personel tentara dan polisi menenangkan para pengungsi yang tidak hanya dari Turki, namun juga ada yang berasal dari Suriah.

BSMI menggandeng lembaga kemanusiaan Turki IHH (İnsan Hak ve Hürriyetleri ve İnsani Yardım Vakfı) atau The Foundation of the Human Right and Freedom and Humanitarian Relief dalam penyaluran bantuan untuk korban gempa.

Penyaluran pertama adalah di lokasi terdampak di Hatay. Turgut Samsa selaku juru bicara IHH Departemen Hubungan Internasional mengatakan, saat ini terdapat 38 ribu lebih korban tewas dan 160 ribu lebih korban luka, serta 13 ribu bangunan gedung dan rumah luluh lantak karena gempa 6 Februari lalu.

Mainan untuk Anak Korban Gempa Turki
Seorang anak membawa bantuan mainan yang disalurkan organisasi kemanusiaan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) di pengungsian Taman Ataturk, Kahramansan, Turki, Selasa (21/2/2023). Bantuan terdiri dari mainan anak, popok bayi, dan makanan khusus bayi juga perlengkapan selama musim dingin untuk anak-anak. (Liputan6.com/Andry Haryanto)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya