Liputan6.com, Jakarta - Wasekjen Partai NasDem Hermawi Taslim, memastikan bakal calon presiden (Capres) Anies Baswedan akan melanjutkan program yang telah dijalankan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satunya adalah kebijakan pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur.
Sebab rencana pemindahan ibu kota itu telah tertuang dalam UU No.3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN). Kebijakan yang tertuang dalam undang-undang, siapapun presidennya, termasuk bila Anies yang terpilih akan melanjutkan kebijakan tersebut.
Baca Juga
"Segala yang berbasis per UU-an tentu akan tetap dilanjutkan bukan hanya oleh Anies tapi oleh siapapun yang terpilih jadi presiden. Contohnya IKN, itu kan payung hukumnya UU, tidak ada alasan untuk tidak melanjutkan segala yang diperintahkan oleh UU," ujar Hermawi kepada wartawan, Selasa (28/2/2023).
Advertisement
Tetapi, Hermawi mengatakan, perubahan adalah sebuah keniscayaan. Anies juga tidak hanya melakukan perubahan tetapi juga melanjutkan kebijakan presiden sebelumnya, termasuk Jokowi
"Perubahan itu sebuah keniscayaan. Anis sudah berkali-kali mengatakan bahwa akan melaksanakan apa yang disebut dengan 'keberlanjutan dan perubahan', meneruskan hal-hal yang baik buat rakyat, bukan hanya yang ada di zaman Jokowi tapi juga di zaman semua presiden yang pernah ada di Indonesia," ujarnya.
Tak Diubah dan Tetap Dilanjutkan
Ia menantang untuk membuktikan apa program Jokowi ketika menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta tidak dilanjutkan oleh Anies. Hermawi yakin tidak ada yang diubah atau tidak dilanjutkan.
"Saya minta bukti mana yang dimaksud dengan program DKI Jokowi yang diubah atau tidak dilanjutkan oleh Anies," tegas Hermawi.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement