Liputan6.com, Jakarta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara mendata ada 10 korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang tengah dalam penanganan.
Adapun, para korban dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Baca Juga
"Saat ini terdata sudah ada 10 orang yang masuk ke IGD Koja," kata Humas RSUD Koja Dewi Fitriani saat dikonfirmasi, Jumat (3/3/2023).
Advertisement
Dewi mengatakan, para korban sedang dalam penanganan, sehingga kondisi luka belum dapat disampaikan
"Kondisi luka pasien belum terinfo masi menunggu update," kata dia.
Selain itu, korban jiwa dalam kebakaran yang ada di RSUD Koja juga belum dapat diinformasikan. "Korban jiwa juga belum terinfo. Seluruh pimpinan kami juga sudah merapat," ucap dia.
Dewi menyebut bahwa pihaknya siap menunggu arahan lebih lanjut untuk menyediakan ambulans dan keperluan lain yang dibutuhkan.
"Kita siap menunggu arahan dari dinas untuk ambulans dan oksigen yang dibutuhkan," katanya.
Sebelumnya, Depo Pertamina yang berada di Jalan Tanah Merah Bawah RT012/RW09, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, terbakar, Jumat (3/3/2023) malam.
Kasi Ops Damkar Jakarta Utara Abdul Wahid mengatakan, saat ini pihaknya tengah dalam proses memadamkan api.
Selain itu, warga yang tinggal dekat dengan kawasan kebakaran, terlebih dekat Depo Pertamina Plumpang diminta untuk mengungsi
"Warga yang di permukiman diminta, supaya mengungsi," kata Abdul saat dikonfirmasi, Jumat (3/3/2023).
Abdul menyebut bahwa berdasarkan info yang diterima pihaknya, dugaan awal penyebab terjadinya kebakaran ialah karena sambaran petir.
"Kalau info yang diterimanya itu kesambar petir," kata Abdul.
Â
Â
Ratusan Personel Damkar Dikerahkan
Sementara itu, dari data Command Center Damkar kejadian kebakaran terjadi pada pukul 20.11 WIB dengan objek yang terbakar ialah pipa bensin Pertamina
Hingga pukul 21.31 WIB ini, Damkar telah mengerahkan personil tambahan dengan total 135 persenil dan 31 unit pemadam kebakaran.
Sebelumnya, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengkonfirmasikan kebenaran peristiwa tersebut. Saat ini pihaknya tengah melakukan upaya pemadaman.
"Kita sedang upayakan pemadaman dulu," kata Irto saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Jumat, (3/3/2023).
Irto mengatakan hingga pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut. "Kita belum tahu penyebabnya," kata dia.
Â
Advertisement