Ganjar Pranowo Dukung Penguatan Demokrasi di Era Digital

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menghadiri Pengukuhan Guru Besar Tetap Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof. Dr. Muryanto Amin di Auditorium USU, Kota Medan pada Senin (6/3) pagi.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Mar 2023, 21:31 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2023, 19:05 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Istimewa)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri Pengukuhan Guru Besar Tetap Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof. Dr. Muryanto Amin di Auditorium USU, Kota Medan pada Senin (6/3) pagi.

Adapun Pidato Pengukuhan yang disampaikan Muryanto, berjudul 'Politik Digital: Transformasi Partai Politik Menjadi Organisasi Partai di Era Digital untuk Penguatan Demokrasi' dan disampaikan di hadapan ribuan tamu undangan dan mahasiswa yang hadir.

Usai mengikuti acara, Ganjar mengapresiasi pidato Muryanto dengan menyebutnya sebagai batu loncatan dalam pengelolaan partai di era yang serba digital.

Ganjar menjelaskan, sebagai kader PDI Perjuangan, partainya telah melakukan upaya digitalisasi melalui program Media Pintar Perjuangan (MPP) untuk mempermudah kader maupun masyarakat.

"Saya dari PDI Perjuangan umpama, ada MPP, itu berisikan banyak cerita tentang partai. Orang mau registrasi online bisa dan juga akan ada data intelijen yang bisa kita gunakan sebagai basis untuk membuat analisis," ujar Ganjar dalam keterangannya.

Transformasi Parpol Menuji Digital

Terkait penguatan demokrasi, pria berambut putih itu menilai tidak hanya PDI Perjuangan saja yang harus melakukan transformasi partai politik menuju digital, tetapi juga seluruh partai harus melakukannya.

Hal itu, kata Ganjar, bertujuan agar pendewasaan berdemokrasi bisa terus berkembang, peningkatan pengelolaan partai, serta untuk menjangkau dan merangkul masyarakat lebih luas lagi.

Dengan demikian, kebijakan publik yang dikeluarkan pemerintah dengan partisipasi partai politik dan masyarakat menjadi lebih terserap dan terwujud.

"Artificial intelligence membantu mengelola anggota, relasi dengan masyarakat. Bagaimana melibatkan partai politik ketika dia harus berpartisipasi dengan kebijakan publik," jelas Ganjar.

"Materi pengukuhan guru besar menurut saya perlu diteruskan dipraktikkan oleh partai, sehingga partai semakin modern," tambah Ganjar.

Sebagai informasi, pada pengukuhan guru besar tersebut turut hadir Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Rektor dari berbagai perguruan tinggi di Sumatera Utara, Kabinda Sumatera Utara Asep Jauhari dan Kajati Sumatera Utara Idianto.

Infografis PAN Beri Kode Usung Ganjar-Erick pada Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis PAN Beri Kode Usung Ganjar-Erick pada Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya