Pelabuhan Pelindo Akan Dioperasikan pada Mudik 2023, Urai Penumpukan Pemudik di Merak

Pelabuhan Pelindo itu nantinya akan melayani 24 trip dengan kapasitas angkut sekitar 2.400 kendaraan pada mudik 2023.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 07 Mar 2023, 07:17 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2023, 07:17 WIB
Puncak arus Mudik Lebaran 2022 di Pelabuhan Merak Banten
Pemudik saat berada di atas kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Sabtu (30/4/2022) dini hari. Berdasarkan data PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) cabang Merak, tercatat hingga Jumat (29/4) sebanyak 112.608 orang melakukan perjalanan mudik di Pelabuhan Merak. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

 

Liputan6.com, Jakarta - Pelabuhan Pelindo di Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, akan dioperasikan selama arus mudik Idul Fitri 2023, membantu kepadatan pemudik di Pelabuhan Merak. Perusahaan plat merah itu nantinya mampu melayani 24 trip dengan kapasitas angkut sekitar 2.400 kendaraan.

Masyarakat yang akan menggunakan Pelabuhan Pelindo, nanti akan dibantu oleh petugas mudik gabungan.

"BPTD akan menyiapkan 24 trip per hari atau kurang lebih 2.400 kendaraan akan pindah ke Ciwandan. Itu akan membuat daya tampung untuk jalur Banten ke Sumatera akan meningkat pada sebelumnya," ujar Direktur Komersil PT ASDP Indonesia Ferry, Yusuf Hadi, di Dermaga Eksekutif Merak, Kota Cilegon, Banten, Senin (06/03/2023).

Pelabuhan yang dikelola Pelindo itu nantinya dikhususkan bagi pemudik sepeda motor, serta kendaraan besar. Sehingga bisa mengurangi antrean panjang menuju Pelabuhan Merak.

Polri mengimbau masyarakat untuk tidak mudik menggunakan kendaraan roda, karena berbahaya bagi keselamatan. Di mana, pemudik motor rawan kelelahan, kepanasan dan rasa kantuk selama dalam perjalanan yang berakibat hilangnya konsentrasi.

"Saya masih tetap mencoba mengimbau tidak menggunakan kendaraan roda dua untuk mudik. Faktor kelelahan ini menjadi salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas," ujar Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi, dilokasi yang sama.

Irjen Firman berharap masyarakat mudik menggunakan kendaraan umum yang sudah dipersiapkan jauh hari. Selain lebih nyaman, keamanan juga relatif terjaga.

Mudik menggunakan sepeda motor juga bisa mengakibatkan rasa lelah dan ngantuk bagi anak-anak. Terlebih jika membawa buatan yang banyak, sehingga menyulitkan manuver pengendara.

"Kalau bisa memakai angkutan umum. Tapi kita tetap menyiapkan bagi masyarakat yang tetap menggunakan roda dua, kita pastikan mereka terlayani dengan baik," jelasnya.

 

Dua Pelabuhan Disiapkan

 

Selain Pelabuhan Merak, pemerintah juga akan melibatkan Pelindo untuk melayani pemudik Idul Fitri 2023. Masyarakat akan diarahkan petugas gabungan, untuk sampai ke pelabuhan milik BUMN tersebut.

Pengoperasian dua pelabuhan di Kota Cilegon, Banten, untuk mengantarkan masyarakat dari Pulau Jawa menuju Sumatera guna mengurangi antrean kendaraan di jalan tol maupun jalan arteri.

"Jadi tahun kemarin ada pelabuhan alternatif dari Pelindo dan akan kita siapkan juga tahun ini, untuk melayani penyeberangan arus mudik tahun ini," ujar Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi, di Dermaga Eksekutif Merak, Senin (06/03/2023).

Kemudian, akan dibangun rest area baru di KM97 yang jaraknya hanya 1KM sebelum gerbang tol (GT) Merak. Jika Pelabuhan Merak padat, kendaraan akan di masukkan ke rest area tersebut.

Begitupun rest area lama, tetap akan digunakan untuk menahan laju kendaraan pemudik menuju Pelabuhan Merak dan Pelindo.

"Menghindari beban berat di Pelabuhan Merak, kita akan menyiapkan kantong parkir tunda di rest area 43 dan 68. Kita berharap adanya satu kantong parkir tambahan. Jadi nanti kita berharap tidak terlihat lagi antrean panjang di menuju Pelabuhan Merak," terangnya.

Kantor Kepolisian Sektor Khusus Pelabuhan atau KSKP Merak juga akan dibongkar dan dijadikan pintu masuk ke dalam Pelabuhan Merak. Sehingga penyempitan jalur masuk ke dalam pelabuhan, tidak terjadi lagi.

Kakorlantas berharap kemacetan arus mudik Idul Fitri 2023 tidak terjadi lagi di Pelabuhan Merak, karena sudah ada Pelindo yang akan mendukung pengangkutan pemudik dari Pulau Jawa menuju Sumatera.

"Saat ini kantor KSKP yang semula ada di pintu pelabuhan akan di relokasi. Nanti akan berdampak pada luasnya pintu masuk ke pelabuhan," jelasnya.

 

Infografis titik rawan macet mudik Lebaran 2018
Infografis titik rawan macet mudik Lebaran 2018 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya