Kronologi Kakek Perkosa Nenek 95 Tahun di Bekasi

Saat ini Polres Metro Bekasi telah mengamankan korban dan pelaku untuk diperiksa dan dilakukan visum. Gogo mengaku pihaknya kesulitan memeriksa keduanya karena sudah lanjut usia.

oleh Nila Chrisna YulikaBam Sinulingga diperbarui 08 Mar 2023, 11:16 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2023, 11:16 WIB
Ilustrasi pemerkosaan dan pencabulan (Istimewa)
Ilustrasi pemerkosaan dan pencabulan (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Gogo Galesung membenarkan adanya dugaan perkosaan terhadap seorang nenek (95) oleh kakek berusia 70 tahun di Desa Sukamurni, Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tengah membuat heboh publik.

"Jadi kejadiannya di siang hari Minggu 5 Maret 2023. Untuk dugaan pemerkosaan belum jadi dia ini," ungkap Gogo di Jakarta.

Saat ini Polres Metro Bekasi telah mengamankan korban dan pelaku untuk diperiksa dan dilakukan visum. Gogo mengaku pihaknya kesulitan memeriksa keduanya karena sudah lanjut usia.

"Terus sudah kita amankan, akan tetapi karena dua-duanya sudah lanjut usia, jadi kita ambil keterangan juga susah. Sementara kita juga mau visum korbannya seperti itu," tandasnya.

Keponakan korban bernama Rimah (55) menceritakan, dirinya memergoki pelaku sedang memperkosa sang nenek saat hendak mengambil nasi pada Minggu, 5 Maret 2023. Kala itu Rimah yang sedang berada di sawah, mendadak ingin pergi ke rumah sang nenek. Kasus ini pun langsung dilaporkan cucu korban ke pihak kepolisian.

"Enggak tahu kenapa bawaannya ingin ke rumah MH untuk ambil nasi kering," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Masih Tetangga

Namun sesampainya di sana, Rimah terkejut mendapati sang nenek sedang diperkosa oleh M. Pelaku pun kaget dan langsung bergegas kabur dari lokasi.

Rimah mengaku tak menyangka jika M yang sudah lama bertetangga dengan sang nenek, tega melakukan perbuatan bejat tersebut kepada korban.

"Rumah M masih berdekatan. Sehari-hari dia tinggalnya sendiri," ujar Rimah.

Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Sukatani. Pihak keluarga berharap polisi dapat mengusut tuntas kasus ini dan menjerat pelaku dengan hukuman setimpal.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya